Analisis Adu Tagar #MahasiswaBergerak Vs #SayaBersamaJokowi, Ada Akun Bot?

Analisis Adu Tagar #MahasiswaBergerak Vs #SayaBersamaJokowi, Ada Akun Bot?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 19:07 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Foto Ilustrasi Twitter (Reuters/Kacper Pempel)
Jakarta -

Pakar media sosial membedah tren adu tagar #MahasiswaBergerak dan #SayaBersamaJokowi menjelang demonstrasi 11 April 2022. Terungkap bahwa ada akun bot yang membuat tagar-tagar tersebut naik.

Hal ini disampaikan analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (10/4/2022). detikcom sudah mendapatkan izin untuk mengutipnya paparannya.

"Hari ini di trending topik Twitter Indonesia bertengger cukup lama kedua tagar tersebut. #SayaBersamaJokowi di posisi #1 dengan 136K cuitan, #MahasiswaBergerak di posisi #2 dengan 84,9K cuitan (per analisis ini dibuat)," tulis Ismail Fahmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari database Drone Emprit, dia memaparkan bahwa tagar #MahasiswaBergerak muncul terlebih dahulu pada 9 April 2022, mencapai top 10 trending topic (TT) per pukul 10.50 pagi, lalu turun. Tren naik kembali menjelang tengah malam, lalu mencapai TT 1 dan 2 cukup lama pada 10 April 2022.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tagar #SayaBersamaJokowi juga muncul pada 9 April 2022 dan mencapai top 10 TT Indonesia pada pukul 14.00. Sepanjang malam, pagi, hingga siang hari berikutnya (10 April 2022), tagar ini terus bertengger di top 3 hingga 1 TT Indonesia.

Berdasarkan analisisnya, volume percakapan #MahasiswaBergerak lebih tinggi pada 9 April. Namun kemudian disalip oleh tagar #SayaBersamaJokowi.

"Dari sebagian percakapan yang ditangkap Drone Emprit, tagar #MahasiswaBergerak tampak lebih tinggi volume percakapannya pada 9 April 2022. Namun kemudian disalip oleh #SayaBersamaJokowi pada hari berikutnya. Hal ini tampak dari total tweets yang diperlihatkan di TT," tuturnya.

Apakah ada yang pakai akun bot? Silakan baca di halaman selanjutnya.

Tonton Video: Ancang-ancang Polisi Bubarkan Aksi 11 April Jika Tak Berizin

[Gambas:Video 20detik]



Keduanya juga memiliki klaster percakapan yang hampir sama besar. Yang terbesar adalah tagar #MahasiswaBergerak.

"Pola retweet yang digambarkan dalam peta SNA kedua tagar memperlihatkan keduanya membentuk klaster yang hampir sama besar. Klaster #MahasiswaBergerak sedikit lebih besar dengan 14.9K user, dan #SayaBersamaJokowi dengan 11.7K user," ujarnya.

Meskipun klasternya hampir sama besar, keduanya sangat terpisah. Ada emosi yang berbeda di antara keduanya.

"Emosi yang paling dominan ditampilkan klaster #MahasiswaBergerak adalah 'anticipation' berisi harapan (hope) agar mahasiswa aman selama demo. Pada klaster #SayaBersamaJokowi adalah 'anger' berisi kekesalan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi," lanjutnya.

Uniknya, kedua kubu juga memiliki akun yang baru dibuat. Akun baru terbanyak ada di kubu #MahasiswaBergerak.

"Rentang dan distribusi usia akun pada kedua klaster relatif sama. Namun #MahasiswaBergerak punya akun baru netas lebih banyak dengan 309 akun (6 April 2022). Sedangkan klaster #SayaBersamaJokowi hanya 183 akun baru (7 April 2022)," ungkapnya.

Ismail Fahmi juga menjelaskan bahwa klaster #MahasiswaBergerak terindikasi bot lebih besar dibandingkan klaster #SayaBersamaJokowi.

"Klaster #MahasiswaBergerak memiliki score 2.05 yang berarti postingan oleh akun terindikasi bot lebih besar dibandingkan klaster #SayaBersamaJokowi dengan score 1.74. Semakin tinggi score semakin besar kemungkinan bot atau akun yang berperilaku seperti bot digunakan," kata Ismail Fahmi.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads