Kisah CEO GLEK Terlilit Utang RP 1,4 M, Lunas Usai Cium Kaki Ibunda

Kisah CEO GLEK Terlilit Utang RP 1,4 M, Lunas Usai Cium Kaki Ibunda

Khairunnisa Adinda Kinanti - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 07:31 WIB
Jakarta -

Brand minuman kekinian saat ini sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia. Dengan berbagai varian rasa, mereka berlomba menarik perhatian pelanggan. Aresdi Mahdi Asyathry (34) selaku CEO dari salah satu brand minuman kekinian, GLEK, ternyata pernah jatuh-bangun sebelum akhirnya menjadi CEO.

Ares, sapaan akrabnya, dari kecil sudah terlihat senang berdagang dan berbisnis. Meski terlahir dari keluarga yang berkecukupan, mencari uang sendiri membuat Ares bisa lebih menghargai uang.

Sebelum menjadi CEO, Ares pun pernah membuka beberapa usaha, tapi semuanya tidak berjalan mulus.

"Saya waktu lulus kuliah itu saya bikin usaha dagang telur selama setahun. Kemudian saya bikin perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik. Dan saya bikin oleh-oleh khas Jakarta juga, namanya Kaos Logue. Sampai tahun 2015 saya bikin perusahaan baru lagi di bidang event, digital marketing. Bikin logo, bikin website, bikin desain, kerjain konfeksinya, semuanya," ujar Ares.

Namun, pada 2017, Ares mendapat cobaan sehingga bisnis yang dijalaninya harus bangkrut. Ares pun terlilit utang dengan jumlah yang cukup fantastis, yakni Rp 1,4 M.

"Saya langsung teringat di titik itu kenapa saya bisa porak-poranda, karena hubungan saya sama orang tua, khususnya sama umi saya, itu tidak baik. Dan di tahun 2018, saya punya celengan itu ada 3. Itu saya tidak bisa masukin uang di hari itu. Saking tidak punya uangnya saat itu, akhirnya waktu itu Umi saya lagi nginep di rumah saya. Saya cium kakinya beliau waktu itu, dan isi galon itu saya kasih ke beliau, Rp 2,7 juta kalau tidak salah," jelas Ares.

Tidak disangka-sangka, setelah memberikan sejumlah uang untuk ibunya, selang beberapa hari Ares mendapatkan proyek dengan nilai keuntungan sesuai dengan jumlah utang yang ia miliki. Masih memiliki uang sisa, Ares pun membuka usaha GLEK.

Ares bernazar bisa membangun masjid atas nama orang tua dari karyawannya di GLEK. Dan saat ini, Ares sudah mendirikan 2 masjid dan 1 pondok mengaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan kisah lengkap perjalanan Ares Mahdi pada tayangan video di atas

(nis/fuf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads