Sebelumnya, rencana demo 11 April ini disampaikan oleh BEM SI. BEM SI mengklaim sudah mengirim surat pemberitahuan demonstrasi 11 April ke polisi. BEM SI mengklaim ada 1.000 orang yang bakal ikut aksi.
"Sudah, kalau untuk laporan kemarin hari Jumat (8/4) sudah masuk surat pemberitahuan aksi dan itu sudah diterima dengan baik juga, jadi insyaallah ya aman. Nanti kita kira-kira ada 1.000 orang dari kampus. Itu tersebar, ada dari daerah-daerah juga merapat ke pusat," tutur Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada wartawan, Sabtu siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan surat itu dikirimkan ke Polda Metro Jaya. Luthfi mengatakan BEM SI menggelar demo secara damai.
"Kita aksinya juga nggak ada tujuan chaos atau anarkis atau rusuh, saling mengimbau saja dari polisi untuk tidak anarkis, jangan merusak fasilitas umum juga dan istilahnya harus hati-hati dengan orang-orang yang menjadi cuma nebeng di aksi itu, cuma buat rusuh doang, harus di-screen dengan teliti," ucapnya.
Luthfi mengatakan pihaknya akan mengikuti aturan soal waktu untuk menggelar demonstrasi. Dia berharap polisi tidak membubarkan paksa massa sebelum batas waktu yang diatur UU.
Seperti diketahui Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin kepada detikcom, pada Kamis (7/4), menyatakan demo 11 April besok adalah momen 14 hari setelah waktu yang diberikan BEM SI kepada Presiden untuk menjawab enam tuntutan yang diminta BEM SI pada 28 Maret lalu.
(aud/aud)