Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan kembali dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki jabatan Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pemberian jabatan ini tidak sehat bagi kabinet Jokowi.
"Ini tidak sehat. Dalam sistem presidensial, kekuasaan mutlak di tangan presiden. Presiden sendiri menegaskan tidak ada visi-misi menteri, termasuk menko. Adanya visi-misi Presiden," kata Mardani saat dihubungi, Sabtu (9/4/2022).
Kemudian, Mardani menilai Luhut yang menduduki banyak jabatan justru dapat merusak ritme dan merusak solidaritas kementerian. Sebab, menurutnya, setiap kementerian telah memiliki tupoksi dan fokus masing-masing.
"Semua kekuasaan kementerian itu punya tupoksi dan fokus masing-masing. Adanya satu menteri yang terlihat masuk ke banyak kementerian bisa merusak ritme kerja dan merusak solidaritas," ucapnya.
Selain itu, anggota Komisi II DPR RI ini menyebut penunjukan kembali Luhut di jabatan lainnya semakin menunjukkan lemahnya Jokowi. Lebih dari itu, dia menyebut ada kecenderungan one man show dengan kembali menunjuk Luhut ke dalam jabatan lainnya di pemerintahan.
"Kian membentuk kesan Presiden yang lemah. Secara manajemen bisa saja, tapi tidak membangun soliditas tim. Kecenderungan one man show tidak sehat bagi organisasi," ujarnya.
Simak selengkapnya soal jabatan baru Luhut di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Kala Jokowi Semprot Menteri Gegara Pertamax Naik-Urus Pemilu':
(maa/idh)