.webp)
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial Y masuk ke dalam masjid di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), sambil membawa pisau. Wanita 44 tahun itu sudah dipulangkan ke keluarga karena masih dalam proses pengobatan.
"Kembali keluarga karena dalam proses berobat," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/4/2022).
Nazirwan menuturkan Y tidak diperiksa di Polres Jaksel. Polisi bersama warga setempat dan pihak keluarga sepakat Y ditangani bersama. Y diketahui sudah mengalami gangguan jiwa selama sepuluh tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak dibawa, kita tangani bersama pengurus masjid, RW/RT, dan keluarga. Tidak dibawa ke Polres. Karena warga sekitar mesjid dan pengurus masjid tahu yang bersangkutan stres, sudah 10 tahun," ujarnya.
Nazirwan mengatakan bukan kali ini saja Y berkelakuan seperti itu. Dia menyebut Y sudah lebih dari sekali bertingkah aneh.
"Sudah beberapa kali," ucapnya.
Nazirwan menuturkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/4). Y disebut tinggal tak jauh dari masjid.
"Tinggal tidak jauh dari masjid," tuturnya.
Seperti diketahui, aksi Y itu terekam CCTV masjid kemudian viral di media sosial (Medsos). Dilihat detikcom, Sabtu (9/4/2022) Y mengenakan baju panjang hitam seperti daster.
Y masuk perlahan ke dalam masjid. Melihat Y membawa pisau, seorang pria di belakang Y kemudian berusaha mengambil pisau tersebut.
Y kemudian melawan, hingga akhirnya datang seorang pria lainnya ikut membantu mengambil pisau tersebut. Keduanya memegang tangan Y dan pisau.
(dek/dek)
