Polisi masih menyelidiki kasus perampokan bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Kini, polisi menggeledah rumah tersangka BS (43) di Cilandak, Jaksel.
"Ini lagi digeledah ke rumahnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Budhi belum menjelaskan lebih lanjut soal penggeledahan tersebut. Belum disampaikan juga apa yang dicari polisi di rumah tersangka itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, BS ditangkap atas percobaan perampokan Bank BJB di Cilandak, Jakarta Selatan. Pria yang mengaku bekerja di bank swasta ini mengaku nekat merampok lantaran terlilit hutang.
"Dia utang di mana-mana, dia hutang semuanya Rp 5 miliar. Tapi utangnya beda-beda orang. Dia ada pinjam ke-12 orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Kamis (7/4).
Ridwan mengatakan BS meminjam uang untuk kepentingan bisnis. Pelaku mengaku memiliki rencana sebuah proyek bisnis.
"Kita belum tahu (detail bisninya), tapi yang pasti bisnisnya bermain proyek apa segala macam," jelas Ridwan.
Polisi pun telah melakukan latar belakang dari pelaku. Ridwan memastikan pelaku merupakan pegawai bank swasta dengan gaji Rp 60 juta tiap bulan.
Berdasarkan pengakuan pelaku, gaji bulanannya tidak bisa mencukupi kepentingan modal bisnisnya sehingga dia harus melakukan peminjaman uang.
"Ya sekarang kalau dia gaji segitu butuh miliaran (buat modal bisnis) nggak salah, dong. Masa, kita mau samain gaji dia sama kebutuhan utang," katanya.
Pelaku kini telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia dijerat dengan Pasal 365 juncto Pasal 53 KUHP dan UU Darurat dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.
Perampokan terjadi pada Selasa (5/4) lalu. BS sempat meletuskan senjata airsoft gun saat melakukan perampokan tersebut. Namun aksi BS ini digagalkan oleh petugas satpam bank.
Lihat juga video 'Bak Adegan Film, Pria di Kaltim Coba Rampok Bank Pakai Pistol Mainan':