Seorang pria di Jambi diamankan TNI gegara membentangkan kain kafan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja di Provinsi Jambi. Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon aspirasi rakyat tidak dihambat.
"Aspirasi rakyat jangan dihambat dan demokrasi jangan dikebiri. Kini kebebasan berekspresi makin dibatasi," kata Fadli Zon saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Fadli Zon mengatakan kenaikan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) memang menjadi beban serius bagi masyarakat. Karena itu, dia meminta agar masyarakat yang menyuarakan hal itu tidak dibungkam, terlebih oleh aparat.
"Presiden harus dengar masalah yang sesungguhnya terjadi di bawah, di masyarakat. Masalah minyak goreng langka mahal dan kenaikan BBM telah menjadi beban serius bagi rakyat," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini berharap jangan sampai Jokowi hanya dilaporkan hal-hal yang baik dari jajarannya. Dia lantas berbicara adanya penjilat di sekitar Jokowi yang saat ini merugikan rakyat.
"Jangan sampai presiden hanya dilaporkan yang baik-baik saja atau serba beres tapi kenyataannya berantakan. Adanya 'penjilat' di sekitar presiden membahayakan demokrasi dan merugikan rakyat," ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengaku heran dengan sikap aparat yang justru mengamankan rakyat. Padahal, menurutnya aparat harusnya mengakomodasi penyampaian aspirasi.
"Harusnya aparat lebih akomodatif dan persuasif. Jangan ugal-ugalan menghalangi aspirasi," tuturnya.
Simak selengkapnya terkait penangkapan pria di Jambi di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Seorang Pria di Jambi Diamankan TNI Saat Jokowi Lewat, Ada Apa?':
(maa/gbr)