Duduk Perkara Politeknik Sandi Negara Hanya Terima Taruna Pria

Duduk Perkara Politeknik Sandi Negara Hanya Terima Taruna Pria

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 08:02 WIB
Para taruna pria Politeknik SSN (Dok. Politekssn)
Foto: Para taruna pria Politeknik SSN (Dok. Politekssn)
Jakarta -

Politeknik Siber dan Sandi Negara (Politeknik SSN) tengah dalam sorotan. Ini terkait pembukaan pendaftaran mahasiswa baru namun hanya untuk pria. Begini duduk perkaranya.

Kabar Politeknik SSN hanya menerima mahasiswa pria dalam pembukaan pendaftaran baru ramai dibahas di media sosial. Sekolah kedinasan Politeknik SSN memang membuka pendaftaran 9-30 April 2022. Peluang diperuntukkan bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK yang memenuhi syarat.

Hanya 100 formasi yang tersedia untuk pendaftaran Politeknik SSN 2022. Kuota ini berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/510/M.SM.01.00/2022 tanggal 18 Maret 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut, yang ditanya soal isu ini, mengaku terkejut. Dia menuntut penjelasan.

"Saya baru dengar. Ini jelas diskriminatif kalau tidak ada landasan kuat," kata Hillary kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENT

Hillary menyayangkan hal itu karena, menurutnya, banyak perempuan yang memiliki kemampuan setara dengan laki-laki. Dia meminta BSSN memberikan penjelasan terkait hal ini.

"Banyak kok perempuan-perempuan hebat yang mampu untuk bersaing di dunia sandi dan siber. Kemampuan IT dan integritasnya tidak kalah dengan laki-laki," ujarnya.

"Saya akan minta penjelasan kepada Kepala BSSN terkait kebijakan yang diambil apakah memang berdasarkan pada kebutuhan atau tindakan diskriminatif belaka," lanjut Hillary.

Anggota DPR termuda ini meminta BSSN tidak menutup kesempatan bagi perempuan. Menurutnya, perempuan justru harus diprioritaskan.

"Jangan menutup kesempatan buat kaum perempuan. Ini hal yang patut dikecam agar tidak dicontoh oleh institusi lain. Saya berharap ini tidak benar dan mungkin hanya kesalahan administrasi. Perempuan tidak perlu diberi karpet merah tetapi tidak boleh ditutup jalannya," ujar Hillary.

Hillary menegaskan tidak ada alasan politeknik membatasi pendaftaran hanya untuk pria. "Permintaan dan jurusannya juga di belakang meja. Secara fisik tidak ada alasan. Politeknik membatasi hanya pria," kata dia.

Simak penjelasan BSSN di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Kapolri Bicara Gender di IAWP: Polwan di RI Sudah Jadi Jenderal':

[Gambas:Video 20detik]



Penjelasan BSSN

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selaku penyelenggara mengungkap alasan mengapa Poltek SSN hanya menerima mahasiswa baru pria saja.
Awalnya, juru bicara BSSN Ariandi Putra menjelaskan bahwa secara umum tidak ada persyaratan khusus seperti jenis kelamin untuk menjadi taruna Poltek SSN. Bahkan saat ini Poltek SSN masih diisi oleh taruni (mahasiswi putri).

"Secara umum, tidak ada persyaratan khusus tentang jenis kelamin untuk mendaftar menjadi taruna Poltek SSN. Komposisi perbandingan taruna Poltek SSN saat ini adalah 66,40% putra dan 33,60% putri. Bahkan untuk angkatan 2019, komposisi taruna putri lebih banyak (52,57%) daripada taruna putra (47,43%)," kata Ariandi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4/2022).

Namun ada perbedaan untuk tahun ini. Tahun ini Poltek SSN hanya menerima taruna putra atas dasar kebutuhan dan alokasi.

"Khusus pada 2022, atas dasar kebutuhan dan alokasi, penerimaan Poltek SSN hanya menerima taruna putra. Tidak menutup kemungkinan tahun depan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Poltek SSN menerima taruna putra dan putri," ungkapnya.

Dia juga mengungkap data komposisi pegawai BSSN yang saat ini juga masih diisi oleh pegawai wanita. Komposisi pegawai ini tidak hanya berasal dari Poltek SSN, tetapi juga dari luar Poltek SSN.

"Sementara untuk komposisi pegawai BSSN saat ini terdiri dari 67,67% pria dan 32,33% wanita. Pegawai BSSN tidak hanya bersumber dari Poltek SSN, namun BSSN juga melakukan rekrutmen pegawai melalui jalur penerimaan CPNS umum. Pada tahun 2021, BSSN melakukan penerimaan CPNS dengan hasil 66,67% pegawai pria dan 33,33% pegawai wanita," ujarnya.

"Selain itu, BSSN juga melakukan penerimaan melalui jalur formasi prestasi dengan hasil 80% pegawai pria dan 20% pegawai wanita," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(gbr/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads