Pengakuan Salah dan Pinta Maaf Marshel Widianto Beli Konten Dea OnlyFans

Pengakuan Salah dan Pinta Maaf Marshel Widianto Beli Konten Dea OnlyFans

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 19:15 WIB
Marshel Widianto usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Marshel Widianto (Pool/Noel/detikFoto)
Jakarta -

Kasus pornografi Dea OnlyFans menyeret komika Marshel Widianto. Nama Marshel Widianto terkuak sebagai 'daftar' pembeli konten porno Dea OnlyFans.

Marshel Widianto diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya karena 'memborong' 1 Google Drive yang berisi 76 konten video dan foto porno Dea OnlyFans. Seusai pemeriksaan, Marshel Widianto mengaku salah dan meminta maaf.

"Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Saya juga kaget sebenarnya. Sebenarnya ini perbuatan yang tidak bisa dibilang bener juga," ujar Marshel kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (6/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Alasan Marshel Widianto Beli Konten Dea OnlyFans

Marshel awalnya menjelaskan perkenalannya dengan Dea OnlyFans. Singkat cerita, Dea dan Marshel Widianto cerita-cerita sampai akhirnya bertanya soal Dea yang menjadi content creator di OnlyFans.

"Tapi setelah momen itu, baru gue tanya tentang masalah OnlyFans. 'Jadi sebenarnya lu jual konten?' Ya udah karena niat gue pengin membantu sebenarnya. Akhirnya gue memberikan uang langsung ke dia," jelas Marshel Widianto.

ADVERTISEMENT

Marshel mengaku ia menaruh rasa iba kepada Dea OnlyFans. Marshel berniat memberinya uang, namun, karena takut Dea tersinggung sehingga ditukar dengan konten Dea OnlyFans.

"Kalau gue kasih uang doang, dia takutnya tersinggung. Akhirnya tuker konten. Dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," katanya.


Marshel Widianto Beli 1 Google Drive Konten Dea Rp 1,4 Juta

Marshel lalu mengungkap soal harga 1 Google Drive konten porno Dea OnlyFans yakni sebesar Rp 1,4 juta. Tetapi, dia mengakui dia hanya melihat dan tidak menyimpan konten tersebut karena password-nya 'hanya sekali pakai'.

"Belinya (konten porno) Rp 1,4 juta. 1 Google Drive. Jadi gue dikasih Google Drive sama dia. Gue masuk Google Drive itu pakai password. Setelah itu taruh, gue hapus. Setelah itu, gue nggak bisa masuk (lagi) karena password itu nggak ada lagi. Jadi ketika gue hapus, gue nggak bisa masuk lagi. Jadi sekali aja," jelasnya.

"Tidak, karena Google Drive, ketika aku masuk harus pakai password. Tapi ketika aku hapus, aku nggak bisa masuk (lagi). Sekali aja aku tonton, intiplah," sambungnya.

Marshel Widianto menyadari perbuatannya itu tidak dapat dibenarkan. Dia berharap kasus tersebut selesai sampai hari ini saja.

Tonton video 'Marshel Widianto Kapok Beli Konten Pornografi':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads