Pernyataan Lengkap Marshel Widianto Usai Diperiksa soal Dea OnlyFans

Pernyataan Lengkap Marshel Widianto Usai Diperiksa soal Dea OnlyFans

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 17:52 WIB
Marshel Widianto
Foto: Instagram Marshel Widianto
Jakarta -

Komika Marshel Widianto diperiksa polisi setelah membeli konten porno Dea OnlyFans. Marshel Widianto terang-terangan membeli 1 Google Drive berisi 76 konten porno Dea OnlyFans seharga Rp 1,4 juta.

Hal ini diungkapkan Marshel Widianto seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Awalnya, Marshel Widianto menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia timbulkan.

"Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Saya juga kaget sebenarnya," ujar Marshel Widianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut pernyataan blak-blakan Marshel Widianto dalam tanya jawab antara wartawan (W) dengan Marshel Widianto (MW):


MW: Pertanyaan banyak banget. Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Saya juga kaget sebenarnya. Sebenarnya ini perbuatan yang tidak bisa dibilang bener juga. Ini salah tapi buat kronologinya Jadi gue kenal Dea setelah podcast kan, gue lihat tuh di Twitter dia sempat ada masalah.

ADVERTISEMENT

Mungkin dia kaget ya dengan sosmed, akhirnya dia banyak banget yang hujat tuh. Tapi sebagai orang yang penasaran, gue tuh pengin nyari, pengin observasi untuk materi stand up gue. Akhirnya gue cari nomor telepon dia, dapatlah. Barulah gue WA dan kita cerita-cerita sebagai teman yang baru, gue memberikan waktu untuk dengarkan.

Memang waktu itu dia lemah banget. Dia sampai ada momen mau bunuh diri, ini ada chat-nya. Tapi setelah momen itu, baru gue tanya tentang masalah OnlyFans. 'Jadi sebenarnya lu jual konten?' Yaudah karena niat gue pengin membantu sebenarnya. Akhirnya gue memberikan uang langsung ke dia. Kenapa tidak melalui OnlyFans? Karena mungkin pikiran gue ketika gue kasih ke OnlyFans, nanti akan ada potongan harga, potongan uang. Jadi akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu.

Kalau ada yang tanya kenapa lu akhirnya beli? Ya karena kan gue penasaran juga. Akhirnya gue tuker konten. Kalau gue kasih uang doang, dia takutnya tersinggung. Akhirnya tuker konten. Dia kasih gue konten, gue kasih dia uang.

Kalau ada yang tanya kenapa nggak nyari link gratis? Ya sebenarnya bisa aja. Dan kenapa gue pakai nomor sendiri bukan nomor orang lain? Karena niat gue membantu. Karena gue iba ama dia karena gue merasakan apa yang dirasakan dia. Ketika ekonomi tidak ada dan semua tidak mendukung, mungkin gue orang yang bisa mendukung dia saat itu.

W: Beli berapa, Bang, Google Drive-nya?

MW: Belinya (konten porno) Rp 1,4 juta. 1 Google Drive. Jadi gue dikasih Google Drive sama dia. Gue masuk Google Drive itu pakai password. Setelah itu taruh, gue hapus. Setelah itu, gue nggak bisa masuk karena password itu nggak ada lagi. Jadi ketika gue hapus, gue nggak bisa masuk lagi. Jadi sekali aja. Sayang bener sih Rp 1,5 (juta) sekali doangan. Ha...ha...ha...

W: Video pornonya sempat disimpan tidak?

MW: Tidak, karena Google Drive, ketika aku masuk harus pakai password. Tapi ketika aku hapus, aku nggak bisa masuk (lagi). Sekali aja aku tonton, intiplah.

W: Video porno buat konsumsi pribadi atau....?

MW: Konsumsi pribadi. Masa bayar, tiba-tiba sebar lagi. Bayar dulu, baru gue kasih, ha-ha-ha.

W: Kaget bakal diperiksa?

MW: Kagetlah. Sempat kemarin kan komedian inisial M (disebut polisi). Emak saya tanya ini siapa M. Marshel bukan? 'Bukan Mak, Mandra saya bilang'. Ha...ha...ha... Mohon maaf atas kegaduhan ini. Perilaku gue tidak dapat dibenarkan. Yang gue lakukan hanya untuk menolong karena rasa iba.

W: Pemeriksaan sudah selesai sampai hari ini?

MW: Gue sih berharap selesai sampai hari ini tapi hari ini gue juga diperiksa profesional objektif. Hari ini aku nyaman di ruangan ber-AC.

W: Ada efek jera? Trauma?

MW: Traumalah. Maksudnya tidak semua niat baik diterima baik oleh semua orang. Aku juga mau ucapkan semangat untuk Dea karena aku yakin banyak teman-teman di luar sana yang merasa nggak punya teman atau dimana makanya gue hanya ingin membantu

W: Status sebagai saksi ya?

MW: Saksi. Mau lu jadi tersangka gua? Saksi aku sekarang

W: Ada orang yang minta video ke Marshel?

MW: Ini jujur ranah privat dan gue nggak ceritain. Masa gue bilang gue beli bokep. Nggak dong gue nggak ceritakan ini. Ini ranah gue pribadi itu kenapa tidak ada yang tahu juga dan banyak yang kaget juga. Bahkan Celine pun nggak tahu

W: Menyangka bakal diperiksa?

MW: Nggak saya, nggak nyangka

W: Bakal ada pemeriksaan lanjutan?

MW: Jujur, kalau ada pemeriksaan lanjutan, gue akan hadapi sebagai warga sipil yang kooperatif. Gue akan tetap hadir dan datang.

Simak video 'Marshel Widianto Kapok Beli Konten Pornografi':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads