3) Tersangka Merampok Terinspirasi Film
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan tersangka melakukan perampokan dengan senjata airsoft gun karena terinspirasi film action. Tersangka mempraktikkan apa yang ia tonton.
"Mungkin selama ini pandemi, banyak WFH, kemudian banyak menonton TV, dia mempraktikkan ini. Padahal ini salah dan ini tidak dibenarkan," kata Budhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4) Tersangka Siapkan 'Bom' Asap-Alat Kejut Listrik
Tersangka pegawai bank swasta ini menyiapkan perlengkapan mulai dari 'bom' asap hingga alat kejut listrik untuk memuluskan aksinya. Peralatan membahayakan itu ia siapkan untuk melarikan diri apabila kondisinya terjepit.
"Semacam bom asap atau petasan asap dan alat itu untuk apa? Untuk melarikan diri. Jadi nanti kalau terjepit, dia akan menggunakan ini dan ini sekali lagi dipengaruhi oleh film yang dia tonton," kata Budhi.
Sebelum melancarkan aksinya, tersangka BS sempat menyurvei lokasi pada pagi hari. Tersangka mengamati beberapa bank yang ia incar untuk dirampok.
"Di daerah tersebut memang ada beberapa bank selain bank pembangunan daerah ini," katanya.
Tersangka memutuskan merampok di bank BJB karena melihat situasi di lokasi sedang sepi siang itu. Tersangka meyakini perampokan akan berjalan mulus.
"Ada beberapa bank lain, Namun kemudian tersangka menentukan bank pembangunan daerah ini karena melihat bank ini cukup sepi sehingga bisa tersangka ini menganggap leluasa untuk melakukan aksinya," jelasnya.
5) Asal-usul Airsoft Gun Tersangka
Dalam melakukan aksinya itu, tersangka mempersenjatai diri dengan airsoft gun. Airsoft gun ini sudah dimiliki tersangka sejak 12 tahun silam.
"Jadi airsoft gun yang dimiliki pelaku memang sudah cukup lama dimiliki pelaku, pelaku belinya sama temen pada tahun 2010," kata Budhi dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).
Baca di halaman selanjutnya: tersangka sempat duel dengan satpam bank.