.webp)
Polresta Tangerang menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam rangka mengantisipasi aksi balap liar, perang petasan dan perang sarung saat Bulan Ramadan di Tigaraksa dan Balaraja. Sebanyak 14 remaja yang sedang tawuran dan perang sarung diamankan polisi.
"Saat melaksanakan patroli mobile, personel mendapati sekelompok remaja yang sedang melakukan aksi tawuran dan perang sarung di beberapa lokasi yaitu di kawasan Katomas, Sodong, dan Tapos," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Zain mengatakan ada 10 remaja yang diamankan di Tigaraksa. Mereka memodifikasi sarung dengan mengisi batu di bagian ujung sarung yang dibuat simpul. Aksi itu pun dinilai sudah meresahkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tigaraksa untuk diberi pembinaan. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan oleh polisi.
"Selanjutnya akan dipanggil dan diserahkan kepada orangtua untuk membuat surat pernyataan agar tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," papar Zain.
Selain di Tigaraksa, pihaknya turut mengamankan 4 remaja yang terlibat perang sarung di wilayah Tigaraksa. Serupa dengan Tigaraksa, para remaja itu mengisi simpul sarungnya dengan menggunakan batu.
"Personel juga mengamankan 4 anak yang terlibat tawuran dengan sarung dililit dan ujungnya dibebani batu. Selanjutnya orang tua dari anak akan dipanggil untuk pembinaan," ucap Zain.
(rak/rak)
