Indra Kenz Bayar Fakarich Rp 500 Ribu untuk Kelas Online Trading

Indra Kenz Bayar Fakarich Rp 500 Ribu untuk Kelas Online Trading

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 05 Apr 2022 15:50 WIB
Indra Kenz
Indra Kenz (Palevi/detikhot)
Jakarta - Bareskrim Polri telah menetapkan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich sebagai tersangka kasus trading Binomo. Ternyata pada 2019, Indra Kenz sempat meminta Fakarich mengajarkan trading dengan biaya kelas senilai Rp 500 ribu.

"Tahun 2019 IK meminta F untuk mengajarkan trading dan membayar uang private kelas online sebesar Rp 500 ribu," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Gatot mengatakan Fakarich dan Indra Kenz juga sempat menjalin bisnis, yakni PT Disotiv Citra Digital. Pada bisnis ini, Indra Kenz menjabat direktur.

"F dan IK memiliki hubungan bisnis di PT Disotiv Citra Digital, di mana IK sebagai direkturnya," kata Gatot.

Selanjutnya, Gatot menyebut Fakarich juga membuka pelatihan trading Binomo. Dia memasang kocek harga sebesar Rp 5 juta untuk biaya pendaftaran.

"Kemudian F membuka kelas kursus berbayar untuk melakukan pelatihan binary option Binomo pada website fakartrading.com, di bawah PT Fakar Edukasi Pratama dengan biaya pendaftaran Rp 5 juta," katanya.

"F juga membuat dan meng-upload video yang isinya mengajarkan trading Binomo di channel YouTube miliknya," tambahnya.

Sebelumnya, Fakarich telah ditetapkan sebagai tersangka. Fakarich diduga berperan sebagai perekrut afiliator Binomo.

"Sudah (tersangka), benar," kata Dirtipideksus Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Senin (4/4).

Whisnu mengatakan Fakarich kini diperiksa sebagai tersangka. Dia menyebut dua alat bukti sudah mencukupi untuk naik ke tahap penyidikan.

"Sebagai tersangka sekarang (diperiksa). Hasil pemeriksaan di BAP ternyata dipenuhi dua alat bukti, akhirnya ditingkatkan jadi tersangka," katanya.

Simak Video 'Jadi Tersangka, Fakarich Si Guru Trading Indra Kenz Ditahan!':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/lir)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads