Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru memperbaiki sebagian atap jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas 1, Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Masih ada beberapa titik atap di JPO itu yang masih bolong.
Pantauan di lokasi, JPO Dukuh Atas 1, tepatnya di Jl Jenderal Sudirman, perbatasan antara Setiabudi Jakarta Selatan dan Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022) pukul 12.20 WIB, perbaikan atap JPO itu belum berlanjut hingga siang hari ini.
Terlihat tidak ada pasukan kuning atau petugas dari Dinas Bina Marga yang mendatangi lokasi. Atap JPO yang jebol masih dibiarkan tetap terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para pejalan kaki yang menyeberangi jembatan siang ini tidak terlalu ramai. Mereka terlihat berjalan seperti biasa tanpa menengok ke atap JPO yang masih bolong. Ada yang berjalan sambil melihat ponselnya.
Terdapat tiga titik pada atap JPO Dukuh Atas 1 yang masih butuh perbaikan. Kerusakan pada salah satu titik terlihat cukup besar karena memakan separuh ruas jembatan.
Pada titik ini ada bagian atap jembatan yang lapuk tampak menggantung. Bagian atap itu dikhawatirkan bisa jatuh dan menimpa pejalan kaki.
Seorang pejalan kaki bernama Febrina (30) mengatakan kerusakan atap JPO Dukuh Atas 1 seharusnya segera diperbaiki. Dia mengaku sering melewati jembatan tersebut saat hendak berangkat kerja menaiki bus TransJakarta di halte Dukuh Atas 1.
"Harusnya kalau fasilitas umum kayak gini ya harus segera diperbaiki gitu, takutnya juga mengganggu juga ya sama apa pengguna," kata Febrina di JPO Dukuh Atas 1, Selasa (5/4/2022).
![]() |
Dia mengatakan atap yang masih bolong dan tak kunjung diperbaiki bisa membahayakan pejalan kaki yang menyeberang. Dia berharap perbaikan bisa dilakukan secara total.
"Tapi emang kayaknya jelek banget gitu ya maksudnya harus diperbaiki sih kalau misalkan ini kan perlu juga orang-orang buat lewat, takutnya, bahaya juga kalau misal nanti hujan gede," ujarnya.
"Tapi emang parah juga ya kalau misalkan nggak dibenerin, tambahnya.
Perbaikan Sebelumnya
Perbaikan JPO Dukuh Atas 1 sebelumnya dilakukan oleh pasukan kuning atau petugas Dinas Bina Marga pada Jumat (31/3) lalu. Mereka datang ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB berjumlah 12 personel.
Perbaikan baru dilakukan pada tiga titik atap jembatan. Ketiganya merupakan kerusakan dengan ukuran yang besar di bagian tengah jembatan.
Simak juga 'Kata Warga soal Dioperasikannya JPO Pinisi':