Jadi Guru Trading Indra Kenz, Fakarich Terima Duit Rp 1,9 Miliar

Jadi Guru Trading Indra Kenz, Fakarich Terima Duit Rp 1,9 Miliar

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 05 Apr 2022 07:52 WIB
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri resmi menahan tersangka baru kasus Binomo Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. Polisi mengungkapkan Fakarich menerima uang Rp 1,9 miliar dari Indra Kenz.

"Tersangka menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp 1.900.000.000 (Rp 1,9 miliar)," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Whisnu mengatakan Fakarich juga membuka kursus berbayar untuk pelatihan trading. Fakarich merupakan sosok yang mengajarkan Indra Kenz trading di aplikasi Binomo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan trading binary option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas (PT) Fakar Edukasi Pratama," ucapnya.

"Tersangka juga mengajarkan Indra Kesuma awal trading Binomo," sambung Whisnu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Whisnu menyebut Fakarich juga punya hubungan dengan manajer Binomo, Brian Edgar Nababan, yang sudah ditetapkan menjadi tersangka sebelumnya. Fakarich pernah ditawari menjadi afiliator Binomo oleh Brian Edgar.

"Sebelumnya ditawarkan menjadi afiliator oleh tersangka Brian Edgar Nababan," imbuhnya.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Fakarich tengah diperiksa. Fakarich dicecar soal aliran dana ke Indra Kenz.

"Dan saat ini proses (pemeriksaan) masih berlanjut. Yang bersangkutan diperiksa terkait hubungan yang bersangkutan Dengan tersangka IK. Hubungannya terkait aliran dana yang mengalir dari F ke IK," ujar Ramadhan, Senin (4/4).

(drg/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads