Masjid Al-Fatah di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, dirobohkan setelah dijanjikan akan dibangun ulang oleh seorang 'dermawan' dari Jakarta. Namun janji itu tak pernah terlaksana.
Ketua panitia pembangunan Masjid Al-Fatah, Agus Pudiyono, mengatakan, setelah kasus tersebut menjadi viral, Minggu kemarin dia dihubungi seseorang yang mengaku sebagai 'dermawan' yang semula menjanjikan seluruh biaya untuk pembangunan ulang masjid baru, pengganti yang telah dirobohkan.
Agus juga mengaku, sejak awal pembicaraan pembangunan masjid hingga bangunan lama dirobohkan dan kasusnya menjadi viral seiring ketidakjelasan pengadaan dana, baru kemarin itu dia dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai 'pengusaha sukses dermawan' tersebut. Orang dalam telepon itu mengaku masih siap memenuhi janji yang pernah terucap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin pengusaha itu telepon saya. Baru kali ini saya dihubungi langsung oleh beliau, katanya akan bertanggung jawab dengan janjinya. Kemarin memberi tambahan Rp 15 juta," kata Agus, seperti dikutip dari detikJateng, Senin (4/4/2022).
Agus mengatakan, tambahan itu diberikan karena sebelumnya sang dermawan itu pernah menyumbang Rp 10 juta lewat 'orang dekatnya'.
Agus kembali bercerita bagaimana awal masjid yang merupakan pusat kegiatan ibadah umat Islam warga Kowang dirobohkan 1,5 bulan lalu. Cerita ini berawal ketika warga ingin merenovasi masjid karena ada beberapa titik yang sudah rusak.
Berita selengkapnya silakan baca di sini.
Simak juga 'Diteken JK, Arief Rosyid Resmi Pecat dari DMI!':
(rdp/idh)