Polisi Bakal Mediasi Kasus 'Tolong Anjing tapi Dilaporkan' di Tangerang

Polisi Bakal Mediasi Kasus 'Tolong Anjing tapi Dilaporkan' di Tangerang

Khairul Ma'arif - detikNews
Senin, 04 Apr 2022 00:58 WIB
Siberian Husky
Foto: Ilustrasi anjing (Getty Images)
Tangerang -

Polisi berencana melakukan mediasi antara Christine dengan pemilik tiga anjing yang melaporkan dugaan pencurian. Mediasi ini dilakukan agar dapat menyelesaikan persoalan yang sedang berlangsung soal penyelamatan Christine dengan tuduhan pencurian yang ditujukan kepadanya.

Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Zainal Arifin mengatakan proses ini tetap jalan masih proses pembuktian lagi untuk melengkapi saksi-saksinya. Saat ini sudah empat saksi yang ada di sekitar TKP yang dilakukan pemeriksaan.

"Ya ada nanti (klarifikasi lagi). Panggilan lah untuk diklarifikasi kalau dia hanya menyampaikan di media begini-begini kita kan polisi belum dikasih. Kita bingung itu kan hanya menurut pendapat dia harusnya kan disampaikan secara tertulis kalau lisan doang kan tidak bisa jadi patokan hukum," katanya saat dihubungi, Minggu (3/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan pihaknya telah menemukan 2 alat bukti, keterangan saksi, surat dan petunjuk, sehingga penyidik melakukan gelar perkara dan menaikkan ke tahap penyidikan. Kemudian diketahui rumah diduga salah satu perempuan yang membawa anjing milik korban.

Selanjutnya tim reskrim bersama dengan korban, didampingi ketua RT dan satpam setempat untuk mendatangi rumah perempuan tersebut. Dia mengaku mendatanginya pada Kamis (31/3/2022).

ADVERTISEMENT

"Pada saat diklarifikasi Christine tidak mengakui telah mengambil anjing milik korban, namun setelah ditunjukkan rekaman CCTV baru mengakui kalau telah mengambil anjing milik korban tanpa izin dengan alasan korban telah menyiksa anjing tersebut dan pelaku berdalih ingin merawat anjing tersebut," tambahnya.

Saat itu, korban tetap ingin anjing miliknya untuk dikembalikan, dan korban menyangkal tuduhan Christine, yang telah menganiaya anjing tersebut. Namun Christine tetap tidak mau menyerahkan.

"Setelah dilakukan upaya negosiasi tidak berhasil, penyidik dan korban kembali ke polsek," ucapnya.

Christine bersedia mediasi. Simak di halaman selanjutnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Christine menegaskan dia siap untuk melakukan mediasi kembali. Selain itu, dia juga siap untuk memberikan ketiga anjing tersebut selama ada bukti yang valid dari pemiliknya. Diketahui, tiga anjing itu adalah satu golden retriever dan dua siberian husky.

"Saya pada prinsipnya terbuka untuk mediasi, karena memang niatan saya untuk menolong anjing bukan untuk menjadikan milik saya. Bersedia kembalikan tetapi kepada pemilik anjing sebenarnya dan yang mampu merawat dan memelihara secara layak," bebernya.

Christine menjelaskan bahwa saat itu ia hanya kasihan melihat kondisi ketiga hewan tersebut yang memprihatinkan. Ia hanya berinisiatif menolong hewan tersebut.

"Sudah jelas terlihat, 3 anjing itu terlantar dan butuh perawatan dan pengobatan khusus saya respon dengan memberikan rawat ke dokter. Terus udah ditungguin juga di situ biar muncul pemiliknya, tapi tidak muncul-muncul juga. Saya tidak tau pemiliknya siapa bingung mau izin ke siapa," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads