Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KA Bogor-Sukabumi yang sempat berhenti sejak 8 bulan lalu, akan kembali beroperasi akhir pekan ini. Menurutnya, kereta api lintas Bogor-Sukabumi ini merupakan salah satu perjalanan yang penuh histori.
"Secara ekonomis banyak melayani pergerakan masyarakat maupun barang. Oleh karenanya, kami membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta, agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022).
Hal ini dia ungkapkan usai melakukan inspeksi uji coba pengoperasian jalur ganda kereta api Bogor (Stasiun Paledang)-Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Dia mengungkapkan setelah membangun jalur ganda, pihaknya akan membangun atau merevitalitasi stasiun-stasiun yang melayani lintas Bogor-Sukabumi dengan konsep heritage. Hal ini bertujuan agar bisa menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat di Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
"Di kawasan Cicurug ini sejarahnya dulu adalah pusatnya para seniman. Jadi kami ingin mengembangkan stasiun ini sekaligus akan mewadahi karya-karya para seniman seperti lukisan di kayu jati, dan lain sebagainya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan masyarakat Bogor, Sukabumi dan sekitarnya, menyambut baik kehadiran kembali pelayanan kereta api Bogor-Sukabumi. "Karena banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dengan Sukabumi, juga aktivitas perkantoran dan perdagangan yang terhubung," jelasnya.
Bima juga mengapresiasi Kemenhub yang menghubungkan kereta api dengan wisata kesejarahan yang ada di sepanjang jalur kereta Bogor-Sukabumi. "Di Bogor nantinya akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit on Developmet/TOD Batutulis," ungkapnya.
Senada dengan Bima Arya, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Soemantri mengatakan masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sudah sangat menanti kehadiran kembali pelayanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi, yang diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti geopark, dan sebagainya dan juga menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Kehadiran kereta api juga akan mengurangi tingkat kemacetan jalan. Kami harapkan ke depan angkutan barang dari dan ke Sukabumi bisa beralih menggunakan kereta api," ungkapnya.
Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak.
Adapun lintasan jalur ganda Bogor-Sukabumi dengan total sepanjang 57,650 kilometer spoor (km'sp) ini telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km'sp pada segmen Paledang Bogor-Cicurug. Sedangkan untuk segmen parsial Cicurug-Sukabumi dengan total sekitar 31,05 km'sp rencananya akan dikerjakan pada tahun ini.
Kehadiran KA Bogor-Sukabumi yang nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI ini, akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang semula lebih dari 100 menit menjadi sekotar 80 menit saja. Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian.
(akd/ega)