Jubir Ungkap Pemalsuan Tanda Tangan JK Terbongkar Usai Pemeriksaan Istana

Jubir Ungkap Pemalsuan Tanda Tangan JK Terbongkar Usai Pemeriksaan Istana

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 03 Apr 2022 17:17 WIB
Jusuf Kalla usai melayat di rumah duka ibunda CT (Wilda-detikcom)
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mengatakan pemalsuan tanda tangan oleh Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid terungkap setelah pemeriksaan protokoler Istana. Husain menyebut protokoler Istana mulanya mengonfirmasi staf JK perihal undangan acara Kickoff Festival Ramadhan yang ditujukan kepada Wapres Ma'ruf Amin.

"Pada saat dikonfirmasi oleh protokol istana ke staf Pak JK, untuk menanyakan perihal pelaksanaan acara tersebut untuk persiapan dan kelancarannya jika wakil presiden menghadiri acara tersebut," kata Husain kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Staf kemudian menyambungkan pesan dari protokoler istana itu kepada JK. Sontak saat itu juga, kata Husain, JK terkejut karena merasa tidak pernah menandatangani surat yang ditujukan untuk Wapres Ma'ruf Amin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Staf lalu ditanyakan ke Pak JK. Saat itu, Pak JK terkejut karena merasa tidak pernah menyurat ke Pak Wapres. Saat itulah pelan-pelan kepalsuan itu mulai terendus," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid dipecat karena diduga memalsukan tanda tangan Ketua Umum (Ketum) DMI Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Imam Addaruqutni.

ADVERTISEMENT

Arief Rosyid disebut memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu berisi undangan kepada Wapres Ma'ruf untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatannya berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.

Pemecatan Arief Rosyid diputuskan dalam rapat pleno yang digelar Jumat (1/4), pukul 09.30-11.50 WIB. Rapat dipimpin langsung oleh Jusuf Kalla. Rapat juga dihadiri Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin, KH Masdar F Masudi, dan Imam Addaruqutni.

"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Imam seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/4).

Saksikan Kultum Ustaz Nasaruddin Umar: Jalan Menuju Rahmatan Lil Alamin

[Gambas:Video 20detik]



(whn/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads