Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengapresiasi program Hoegeng Awards 2022. Dia berharap ada sosok-sosok polisi wanita (polwan) yang muncul dan eksistensinya diakui.
"Kami berharap para polwan itu nantinya akan eksistensinya juga diakui. Mereka sama dengan kawan mereka yang laki-laki, bahkan ada di antara polwan-polwan itu prestasinya lebih baik gitu ya, kinerjanya jauh lebih baik, profesionalitasnya juga jauh lebih baik," kata Poengky kepada detikcom, di Menara Bank Mega, Jl Kapt Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2022).
"Kami berharap dengan adanya awards ini muncul sosok-sosok polwan yang juga dinilai atau dicintai oleh masyarakat dan mereka sudah berprestasi, sudah menunjukkan profesionalitas yang baik, melayani masyarakat dengan baik, sehingga nama mereka juga akan diusulkan untuk masuk ke dalam Hoegeng Awards," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poengky berbicara pentingnya muncul sosok polwan yang berintegritas, berdedikasi, dan inovatif. Sebab, kata dia, polwan hanya 5,8 persen dari jumlah total 450 ribu polisi di Indonesia.
"Nah, dengan masuknya polwan di sini untuk diharapkan bisa menjadi salah satu pemenang Hoegeng Awards. Kita berharap citra polwan akan semakin rangkap, semangat bagi kawan-kawan polwan. Karena mereka juga sudah dihargai oleh publik, ini juga akan semakin mendorong profesionalitas polwan meningkat," ucapnya.
Polisi di Daerah Konflik-Terpencil Masuk Nominasi
Tak hanya polwan, Poengky ingin agar polisi-polisi di daerah konflik bisa masuk nominasi Hoegeng Awards 2022. Menurut Poengky, polisi di wilayah konflik itu juga banyak yang bertugas secara profesional dalam melindungi masyarakat.
"Karena saya yakin kawan-kawan yang bertugas di daerah konflik itu di antara mereka juga mampu banyak yang mengambil hati masyarakat dengan berbagai cara mereka. Mampu mengambil hati masyarakat itu yang dimaksudkan adalah mereka bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan mereka mengorbankan jiwa dan raganya, berani bertugas di daerah konflik untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai polisi yang melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum," jelasnya.
Lebih jauh, dia juga ingin Hoegeng Awards 2022 dapat menjaring polisi-polisi terbaik yang bertugas di daerah terpencil di perbatasan RI dengan negara tetangga. Poengky menilai banyak juga polisi di daerah terpencil yang berintegritas, berdedikasi, dan inovatif.
"Karena kami percaya banyak inisiatif dari polisi-polisi yang ada di perbatasan justru mereka yang ditantang untuk bekerja dengan ekstra agar mereka itu mampu menunjukkan profesionalitas, kemudian prestasinya di mata publik. Dengan segala keterbatasan, mereka mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.