Aktivis antikorupsi yang sempat gabung lama di ICW, Tama S Langkun, kini menjadi kader Partai Persatuan Indonesia atau Perindo. Tama S Langku diberi amanah dua jabatan sekaligus.
"Benar dia bergabung di Perindo dan diberikan kepercayaan sebagai ketua bidang hukum HAM dan merangkap jubir partai," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Dari foto yang diterima, Tama S Langku nampak berdiri bersama dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Keduanya semringah sambil melakukan salam komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto lain yang diterima, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo nampak memakaikan jaket Perindo kepada Tama S Langkun. Bersama elite Perindo lainnya, mereka nampak menebar senyum.
Pada tahun 2021, Tama S Langkun menyampaikan pengunduran dirinya dari ICW. Ia menyebut, setelah lebih dari 12 tahun di ICW, sempat pindah ke LPSK sebagai tenaga ahli.
"Lebih dari 12 tahun yang lalu, saya direkrut untuk terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi. Selama bergabung dengan ICW, saya mengalami masa-masa yang luar biasa. Ada banyak pengalaman berharga dan pembelajaran yang sudah saya dapatkan bersama ICW," kata Tama, dalam keterangannya, Minggu (31/1/2021).
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'Doa Pawang Hujan Hadapi Sentilan Sains dan Tudingan Klenik':
Tama mengaku punya kesan yang baik di ICW sebagai tempat untuk belajar dan terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi. Ia berharap ICW dapat berkembang dan menghadapi tantangan dalam menyuarakan Indonesia bebas korupsi.
"Bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar ICW. Bagi saya, pilihan menjadi aktivis anti-korupsi, bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan sebuah upaya pengabdian kepada bangsa, negara serta kepentingan masyarakat. Sehingga, integritas dan nilai-nilai anti-korupsi lainnya yang sudah dipelajari, akan melekat ke mana pun saya berada," ungkap Tama.
"Terima kasih keluarga besar ICW, semoga sukses untuk menggapai semua harapan dan cita-cita pemberantasan korupsi," sambungnya.