Seorang pria berinisial U (40) melakukan perbuatan tak senonoh di wilayah Matraman, Jakarta Timur (Jaktim). Aksinya itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial (medsos).
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di depan rumah warga di Jalan Kayumanis VI, Matraman, Jaktim. Dalam video yang viral tersebut, pria itu disebut telah melakukan porno aksi sebanyak dua kali.
Dalam video, tampak pria itu mengenakan kaus berwarna biru. Di dalam video yang sama, tampak pula pria tersebut mengenakan kaus berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia terlihat sedang berdiri di depan jendela rumah warga dan memasukkan tangannya ke celana.
Polisi Sebut Pernah Dibawa ke Dinsos
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan pria tersebut pernah dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos). Dia menduga pria itu memang mengalami gangguan kejiwaan.
"Memang orang gila, pernah dibawa ke Dinsos (Dinas Sosial). Kalau orang benar, yang pasti malu," kata Tedjo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/4/2022).
Tedjo mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran itu. Jika ditemukan, U langsung dibawa kembali ke Dinsos.
"Coba nanti Bhabin (Bhabinkamtibmas) biar cek lapangan. Kalau ada, ya bawa ke Dinsos lagi," katanya.
Simak fakta lain di halaman selanjutnya..
Diduga Gangguan Jiwa
Tedjo mengatakan pihaknya telah mengamankan U pada pukul 17.30 WIB. Dia menduga U mengalami gangguan jiwa.
"Iya orang gila. Karena itu polisi langsung mencari, dibawa, dan pihak Dinsosnya ada," ujarnya.
Polisi Amankan
Seorang pria berinisial U (40) melakukan perbuatan tak senonoh di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial (medsos). Polisi kini tengah mengamankan U dan akan dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos).
"Sudah diamankan di Polsek, mau dibawa ke Dinsos," kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro kepada detikcom, Sabtu (2/4).
Dalam foto yang diterima, pria tersebut mengenakan kaus berwarna biru saat diamankan.
Keluarga Tak Mau Tanggung Jawab
Kompol Tedjo Asmoro mengatakan pihak RT dan RW sudah menghubungi pihak keluarga. Namun, keluarga mengkonfirmasi bahwa tak mau bertanggung jawab atas tindakan U.
"Keluarganya sudah nggak tanggung jawab, sudah dihubungi RT dan RW, lepas tangan," ujarnya.
Tedjo mengatakan pihak keluarga sudah pindah rumah ke wilayah Tangerang. Tetapi, terkadang pihak keluarga sempat menengok U.
"Keluarganya ada, sudah pindah Tangerang. Jadi namanya udah di Tangerang, kadang main ke situ," katanya.
(azh/azh)