Gempar Kaki Bocah di Jaktim Dibakar Gegara Bercandaan Teman

Gempar Kaki Bocah di Jaktim Dibakar Gegara Bercandaan Teman

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Apr 2022 20:46 WIB
Colorful chalk drawing on asphalt: words STOP CHILD ABUSE
Ilustrasi (Foto: dok. iStock)

Kasus Berakhir Damai

GA mengatakan keluarga baru mengetahui apa yang menimpa korban pada Rabu (30/3). Keluarga korban lalu bertemu dengan keluarga pelaku di rumah ketua RT.

"Mediasi itu hari berikutnya, hari kedua, nggak langsung. Karena waktu itu kita belum lihat CCTV. Malamnya kita ketemu antara korban, pelaku, dan pihak RT juga kita mediasi di rumah pak RT," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut GA, pelaku dan korban berteman dan sering main bersama. Diketahui ketiga pelaku adalah siswa SMP.

Setelah mediasi, akhirnya keluarga korban sepakat berdamai. Dengan catatan, pelaku bisa bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya kepada korban.

ADVERTISEMENT

"Kita kan tetangga, setiap hari ketemu ya kalau misal masih bisa ya (secara) kekeluargaan. Intinya si pelaku ini, keluarga pelaku, bertanggung jawab saja gitu loh. Bertanggung jawab apa yang diperbuat anaknya, harus mengobati si korban, karena si korban ini trauma harus bertanggung jawab dibawa ke psikolog juga, psikiater juga, intinya sampai selesai," imbuhnya.

Alasan Bertetangga Keluarga Korban Milih Berdamai

Kasus bocah laki-laki usia 8 tahun yang kakinya dibakar anak SMP di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berakhir damai. Keluarga korban memilih menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dengan pertimbangan pelaku masih tetangga dan sudah bertanggung jawab.

"Kita kan tetangga, setiap hari ketemu. Ya kalau misal masih bisa ya (secara) kekeluargaan," ujar kakak sepupu korban, GA, ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (2/4/2022).

Menurut GA, pihak keluarga pelaku sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Perdamaian ditempuh setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di rumah ketua RT, sehari setelah kejadian.

"Intinya, si pelaku ini, keluarga pelaku bertanggung jawab aja gitu loh. Bertanggung jawab apa yang diperbuat anaknya, harus mengobati si korban," ujarnya.

GA menuturkan pihak kepolisian sempat datang dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga sempat datang ke kantor polisi.

"Setelah viral, pihak kepolisian baru pada datang, dia masih mencari info. Kemarin malam juga kita sempat ke Polsek Pasar Rebo, kita mediasi di sana ketemu pak kapolseknya juga. Nah, dari sana kita diarahkan langsung ke Polda malam itu juga," katanya.

"Kita diarahkan ke Polda, kasus selesai gitu. Intinya keluarga si pelaku itu tanggung jawab sampai si korban pulih kembali," sambungnya.


(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads