Alasan Keluarga Berdamai di Kasus Kaki Bocah di Jaktim Dibakar Anak SMP

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Sabtu, 02 Apr 2022 16:11 WIB
Ilustrasi bullying (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Kasus bocah laki-laki usia 8 tahun yang kakinya dibakar anak SMP di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berakhir damai. Keluarga korban memilih menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dengan pertimbangan pelaku masih tetangga dan sudah bertanggung jawab.

"Kita kan tetangga, setiap hari ketemu. Ya kalau misal masih bisa ya (secara) kekeluargaan," ujar kakak sepupu korban, GA, ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (2/4/2022).

Menurut GA, pihak keluarga pelaku sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Perdamaian ditempuh setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di rumah ketua RT, sehari setelah kejadian.

"Intinya, si pelaku ini, keluarga pelaku bertanggung jawab aja gitu loh. Bertanggung jawab apa yang diperbuat anaknya, harus mengobati si korban," ujarnya.

GA menuturkan pihak kepolisian sempat datang dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga sempat datang ke kantor polisi.

"Setelah viral, pihak kepolisian baru pada datang, dia masih mencari info. Kemarin malam juga kita sempat ke Polsek Pasar Rebo, kita mediasi di sana ketemu pak kapolseknya juga. Nah, dari sana kita diarahkan langsung ke Polda malam itu juga," katanya.

"Kita diarahkan ke Polda, kasus selesai gitu. Intinya keluarga si pelaku itu tanggung jawab sampai si korban pulih kembali," sambungnya.

Kondisi Terkini Korban

Sementara itu, GA menyampaikan kondisi terkini korban setelah kejadian itu. Korban masih merasakan sakit di bagian kaki dan trauma.

"Mungkin pada saat kejadian itu udah mulai melepuh, kalau sekarang udah mengelupas, cuman sekarang udah ngerasa sakit. Awal-awal kebakar itu biasa-biasa aja, sekarang udah ngerasa perih dan gatal," tutur GA.

Baca di halaman selanjutnya: kronologi kejadian.




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork