Ikuti Keputusan Kemenag, Rabithah Alawiyah Sepakat 1 Ramadan Hari Minggu

Ikuti Keputusan Kemenag, Rabithah Alawiyah Sepakat 1 Ramadan Hari Minggu

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 23:16 WIB
15 Twibbon Ramadhan 2022 Terbaru, Semarakkan Bulan Puasa 1443 H
Foto: Getty Images/pictafolio
Jakarta -

Organisasi perhimpunan habaib, Rabithah Alawiyah, menyatakan sikap mereka terkait penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah. Rabithah Alawiyah sependapat dengan pemerintah bahwa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2021.

"Sesuai dengan hasil Sidang Isbat yang menunjukkan hilal masih terlalu rendah, dan tidak adanya yang melihat hilal di titik-titik yang telah di tentukan, maka Rabithah Alawiyah sepaham dengan hasil sidang yang memutuskan 1 Ramadan jatuh di hari Ahad," ujar perwakilan Rabithah Alawiyah, Habib Ahmad Mujtaba Bin Syihab, dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (4/3/2022).

Seperti diketahui, Rabithah Alawiyah juga diundang Kementerian Agama untuk mengikuti sidang isbat. Habib Ahmad Mujtaba Bin Syihab menjadi perwakilan Rabithah Alawiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mutjtaba mengimbau anggotanya menjadikan hasil sidang isbat sebagai rujukan awal berpuasa. Dia juga mengajak segenap ormas untuk menyatukan pendapat dengan Kementerian Agama.

"Kita harus merujuk kepada hukum fiqh dalam menentukan permulaan Ramadan. Berdasarkan hukum fikih, bilamana hakim telah menentukan tanggal awal Ramadan berdasarkan rukyat, maka semua rakyatnya hendaknya mematuhi ketetapan itu," ucap Mujtaba.

ADVERTISEMENT

"Pengecualian hanya jika hakim bersikap tahawur (gegabah) dalam menentukan hukum, sedangkan yang terjadi di negara kita pemerintah telah bersikap benar dengan mengadakan sidang isbat berdasarkan rukyah dari berbagai titik yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Mujtaba juga mengajar umat Islam di Tanah Air memperkuat tali silaturahmi. Dia menuturkan memperkuat tali silaturahmi merupakan salah satu bentuk syukur umat Islam atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

"Mari kita saling bersatu dalam memulai bulan suci Ramadan ini dengan merujuk keputusan pemerintah yang sah, serta tidak membuat masyarakat bingung dengan menyebarkan pendapat-pendapat pribadi atau ormas tertentu untuk konsumsi publik," imbau Mujtaba.

"Di bulan Ramadhan ini, mari kita perkuat tali ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah, sebagai wujud syukur nikmat kita pada Allah yang memberi rahmat pada umat muslim Indonesia yang pada tahun ini bisa kembali menjalankan ibadah Ramadan secara berjamaah di masjid-masjid," pungkasnya.

(aik/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads