Cerita Ikan Arapaima Raksasa di Tangerang Hebohkan Warga

Cerita Ikan Arapaima Raksasa di Tangerang Hebohkan Warga

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 22:33 WIB
Ikan raksasa jenis Arapaima menghebohkan warga Kedaung Baru, Kota Tangerang, Jumat (1/4/2022).
Ikan raksasa hebohkan warga Kedaung Baru, Kota Tangerang. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Penemuan ikan raksasa membuat warga Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, gempar. Warga dibuat penasaran oleh kehadiran ikan raksasa tersebut.

Video penemuan ikan itu viral di media sosial. Dilihat detikcom, Jumat (1/4/2022), ikan tersebut diletakkan beralaskan karung berwarna putih. Terlihat dalam video tersebut warga dari berbagai kalangan usia menonton ikan raksasa tersebut.

Dalam video itu terdengar seorang warga menyebut ikan itu adalah ikan monster. Ikan raksasa itu disebut ditemukan oleh warga di sekitar Kali Cisadane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi video disebut berada di wilayah Kedaung Baru, Tangerang RT 01 RW 02. Ikan itu diduga sudah dalam kondisi mati.

"Penemunya adalah Bapak Ucat Unyi di wilayah Kavling RT 01 RW 02 saking banyaknya yang lihat ada," ujar pria dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Pria tersebut memperkirakan ikan raksasa itu memiliki panjang sekitar 5-10 meter. Dia juga menduga berat ikan tersebut mencapai satu kuintal.

Ikan Raksasa Jenis Arapaima Punya Bos Sandal

Ikan raksasa itu diketahui berjenis arapaima. Ikan tersebut ternyata bukan ditemukan melainkan diberikan oleh pemilik usaha sandal kepada salah seorang warga.

"Bahwa ikan arapaima berasal dari pemberian bos sandal saudara Aheng," ujar Lurah Kedaung Baru Wawan, saat dimintai konfirmasi.

Wawan menjelaskan pemiliknya memberikan ikan tersebut karena selalu berkelahi dengan ikan lain peliharaan orang tersebut. Menurutnya, ikan tersebut beradu dengan ikan aligator lainnya yang juga dipelihara oleh Aheng.

"Hal itu mengakibatkan 3 ikan mati. Yang satu ekor diberikan ke Chandra warga RT 01 RW 02 Kedaung Baru. Sedang yang 2 ekor diberikan ke warga Kedaung Barat," ucap Wawan.

Wawan menyebut ikan arapaima itu akhirnya dipotong dan dagingnya dibagikan ke warga setempat. Wawan menyebut ikan tersebut sudah dilengkapi sertifikatnya.

Baca berita selengkapnya di halaman berikut

Bukan Ditemukan di Sungai

Warga bernama Musat alias Ucat yang menerima ikan tersebut meluruskan kabar viral yang menyebut ikan ditemukan di sungai. Dia mengaku diberi ikan raksasa tersebut oleh pemiliknya bernama Aheng.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat karena viral di medsos ya, karena itu bukan ikan penemuan di Kali Cisadane, dikasih sama orang, terus karena orang banyak pada foto-foto, mungkin di-upload di medsos," kata Musat saat ditemui di rumahnya di Kedaung Baru, Kota Tangerang.

Musat mengatakan ikan tersebut dibawa rekannya yang merupakan anak buah Aheng. Ikan jenis arapaima itu diantarkan menggunakan sepeda motor.

"Motornya dua, yang satu bawa ikan, yang satu nggak. Beratnya sekitar 80 kilogram, panjangnya sekitar 120 sentimeter," tambahnya.

Kepada anak buah Aheng, Musat meminta ikan arapaima itu diantar dan ditaruh di depan rumahnya saja. Keberadaan ikan berukuran besar itu pun menarik perhatian warga sekitar.

"Dikasih sama orang. Saat saya lagi duduk di bale, ditawarin ikan, ya sudah, taruh situ. Begitu orang rame, pada foto-foto karena heboh ngelihat ikan gede baru (sekali) ini," ucapnya.

Musat membeberkan alasan pemiliknya memberikan ikan tersebut adalah berantem dengan ikan peliharaan lainnya yang berjenis aligator. Atas alasan tersebut, ikan arapaima raksasa ini diberikan kepadanya.

"Alasannya mati bekas berantem sama aligator. Saat dibawa ke sini sudah dalam keadaan mati," jelasnya.

Ikan Dipotong

Ikan arapaima raksasa yang bikin heboh warga akhirnya dipotong. Usai dipotong, dagingnya dibagikan ke warga sekitar.

"Ikannya tadi kita potong karena saat dikasih kondisi sudah mati. Setelah itu, dibagi-bagi ke warga sekitar sini siapa yang mau aja pada datang sendiri, sekarang udah abis," ujar Musat saat ditemui di rumahnya, Jumat (1/4/2022).

Ikan arapaima raksasa itu milik seseorang bernama Aheng. Ikan itu kemudian diberikan kepada Musat karena ikan tersebut kerap berantem dengan ikan lain peliharaan Aheng.

"Saya sih lagi di rumah aja. Cuma ada yang nganterin ke sini dua motor yang satu bawa ikan yang satu nggak. 'Mau ikan nggak' gitu. Sampai sini ikannya udah dalam keadaan mati," tutur Musat.

Halaman 2 dari 2
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads