Dewan Pakar Hoegeng Awards 2022 menggelar rapat perdana. Rapat tersebut membahas kriteria kandidat penerima Hoegeng Awards 2022.
Rapat digelar di Menara Bank Mega, Jl Kapt Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2022). Adapun yang menjadi bagian dari dewan pakar program ini adalah Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mochammad Choirul Anam, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia yang juga Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid, dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting.
Dalam rapat perdana ini dua orang Dewan Pakar, yakni Benny Mamoto dan Alfito Deannova Ginting hadir langsung. Sementara Choirul Anam hadir secara virtual. Sementara dua orang Dewan Pakar lainnya berhalangan hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para Dewan Pakar dalam rapat itu merumuskan kriteria pemenang untuk tiga kategori penerima Hoegeng Awards 2022. Adapun tiga kategori itu adalah: Polisi Berintegritas; Polisi Berdedikasi; dan Polisi Inovatif. Berikut ini gambaran singkat dari tiga kategori tersebut:
1. Polisi Berintegritas
Penekanan kategori ini adalah pada kejujuran dan profesionalitas dari seorang anggota polisi tersebut. Sikap sepenuhnya melayani masyarakat tanpa pandang bulu, tanpa membedakan status sosial menjadi poin kunci. Selain itu, ada kriteria-kriteria lainnya yang tak kalah penting seperti kewajaran harta, sikap antigratifikasi, berhati-hati dalam conflict of interest, dan mengutamakan kepentingan publik.
2. Polisi Inovatif
Untuk kategori ini, harus membuat kebijakan yang solutif yang berdampak ke masyarakat dan internal kepolisian. Selain itu, efektif dijalankan, bisa ditiru dna ada pengakuan terhadap program inovatifnya.
3. Polisi Berdedikasi
Kategori ini menitikberatkan bahwa polisi tersebut bekerja secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara maksimal, setelah tupoksi selesai memang melakukan pekerjaan ekstra di luar tupoksinya dan berdampak bagi masyarakat. Selain itu, ada nilai tambah jika pekerjaan ekstranya itu diakui oleh publik.
Rapat berlangsung dinamis. Benny Mamoto menyampaikan perlunya uji publik bagi nominator penerima Hoegeng Awards 2022, khususnya untuk kategori Polisi Berintegritas.
"Agar publik bisa memberi masukan jika memang ada catatan dari yang dinominasikan," ujar Benny.
Alfito yang menyepakati usulan tersebut menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemenang Hoegeng Awards 2022. Dia ingin mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab mendorong perbaikan Polri.
Pernyataan Alfito diamini Choirul Anam. Dia ingin frase 'mengajak publik ikut bertanggung jawab memperbaiki Polri' dijadikan tagline Hoegeng Awards 2022.
Dua orang Dewan Pakar lainnya tak bisa hadir karena alasan darurat. Keduanya akan diajak berdiskusi hasil rapat ini dalam kesempatan berikutnya. Masukan keduanya juga akan dijadikan dasar dalam proses pemilihan pemenang Hoegeng Awards 2022.
(fas/fjp)