Gedung baru Polda Sumatera Selatan (Sumsel) yang dibangun dengan dana hibah Pemprov Sumsel Rp 166 miliar rampung dan diresmikan. Peresmian gedung baru tersebut dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Palembang.
Diketahui, gedung delapan lantai itu dimulai pembangunannya sejak Agustus 2020 di masa kepemimpinan Irjen Eko Indra Heri saat menjadi Kapolda Sumsel. Sesuai dengan target perkiraannya, gedung tersebut pun rampung tahun ini.
Pantauan detikcom di Polda Sumsel, peresmian gedung baru itu dilakukan secara tertutup. Awak media tidak diberi izin untuk meliput. Peresmian itu dipimpin langsung Kapolri setelah melakukan peninjauan di pasar dan produsen minyak goreng di Sumsel, Jumat (1/4/2022).
"Iya, hari ini gedung baru Polda Sumsel yang memiliki delapan lantai termasuk basement sudah diresmikan langsung oleh Bapak Kapolri," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi ditemui detikcom seusai acara peresmian.
"Gedung ini khusus untuk internal Polda Sumsel, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan 'face eye' koneksi dan ruangan 'E-library'. Mulai hari ini setelah diresmikan sudah beroperasi," sambungnya.
Supriadi mengatakan, dengan diresmikannya gedung baru tersebut, Kapolri berharap kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di Jajaran Polda Sumsel semakin meningkat.
"Beliau (Kapolri) minta supaya kita polisi Sumsel ini agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan adanya gedung baru ini. Yang kedua, supaya lebih benar-benar dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Supriadi.
Selain meresmikan gedung baru yang diperuntukkan buat staf internal di Polda Sumsel tersebut, lanjut dia, secara bersamaan Kapolri juga meresmikan gedung rawat inap 2 lantai, RS Bhayangkara M Hasan, Palembang.
"Jadi, dulu kan anggota nggak ada rawat inapnya, sekarang oleh Pak Karumkit yang baru sudah ada standar-standarnya, kalau bintara kelasnya seperti apa, tamtama seperti apa, ASN seperti apa, itu sudah ada semua. Tapi itu bukan hanya untuk anggota, masyarakat umum juga boleh. Ada ruangan khusus anggota dan ruangan untuk masyarakat umum," jelas Supriadi.
(aik/aik)