RI Setuju Bahasa Melayu Jadi Bahasa ASEAN? Menlu: Masih Perlu Kajian

RI Setuju Bahasa Melayu Jadi Bahasa ASEAN? Menlu: Masih Perlu Kajian

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 14:56 WIB
Menlu Retno Marsudi.
Menlu RI Retno Marsudi (Rahel/detikcom)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setuju memperkuat bahasa Melayu yang diharapkan Sabri menjadi bahasa resmi kedua ASEAN. Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi menjelaskan Malaysia baru sebatas menyampaikan usulan ke RI, persetujuan belum diputuskan RI.

"PM Malaysia menyampaikan usulan tersebut, yang tentunya masih memerlukan kajian dan pembahasan lebih lanjut," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (1/4/2022).

Selama ini, bahasa resmi ASEAN adalah bahasa Inggris. Sebelum bertemu Jokowi, PM Malaysia Ismail Sabri juga sudah menyampaikan keinginannya agar bahasa Melayu bisa menjadi bahasa resmi kedua ASEAN. Indonesia masih perlu mengkaji terlebih dahulu sebelum memberikan persetujuan atau penolakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, kata Menlu RI Retno Marsudi, bahasa Indonesia punya lebih banyak jumlah penutur ketimbang bahasa Malaysia.

"Kalau dilihat dari sisi penutur (demografi), bahasa Indonesia adalah bahasa dengan penutur terbesar di Asia Tenggara," kata Retno.

ADVERTISEMENT

Jokowi menemui Ismail Sabri di Istana Kepresidenan RI, Jakarta. Mereka mengadakan jumpa pers sebelum salat Jumat tadi. Sabri menjelaskan bahwa Jokowi mendukung penguatan bahasa Melayu.

"Jadi, kami sepakat, siap dengan antarbangsa. Saya, seperti Presiden, akan menggunakan bahasa Melayu sebagai media komunikasi kita dan kita sepakat bahwa jika kita bekerja sama untuk memperkuat bahasa rumpun Melayu ini, bahasa rumpun Melayu, mungkin suatu saat bisa dijadikan bahasa ASEAN," kata Ismail Sabri Yaakob yang berdiri di sisi kanan Jokowi, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, tadi.

Ismail Sabri Yaakob menjelaskan, bahasa rumpun Melayu digunakan di Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand selatan, etnis Champa di Kamboja, Filipina, dan Singapura.

Simak Video: Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads