April Fools Ramai di 1 April, Hari Apa Itu Sebenarnya?

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 14:43 WIB
April Fools: Ini Sejarah dan Perayaannya di Awal April (Foto: Getty Images/KaanC)
Jakarta -

April Fools atau yang dikenal dengan istilah April Mop diperingati setiap tahun pada 1 April. Peringatan April Fools Day biasanya identik dengan kegiatan prank atau trik berupa candaan yang membuat orang lain tertawa.

Tak sedikit orang yang terkejut karena prank April Mop dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Lalu, bagaimana awal mula perayaan April Fools Day? Simak ulasannya di bawah ini.

April Fools: Bermula dari Perubahan Kalender

April Fools jatuh pada 1 April setiap tahunnya. Melansir dari situs History, April Fools bermula dari tahun 1582, saat Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian. Dalam Kalender Julian, awal tahun baru dimulai dengan ekuinoks musim semi sekitar 1 April, sementara Kalender Gregorian menyatakan tahun baru terjadi pada 1 Januari.

Orang-orang yang tidak menyadari bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari, terus merayakan tahun baru selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April. Tindakan tersebut dijadikan lelucon sehingga dijuluki 'April Bodoh' atau 'April Mop/April Fools'.

April Fools: Festival Hilaria di Roma Kuno

April Fools juga sering dikaitkan dengan festival Hilaria atau yang disebut hari kebahagiaan di Romawi Kuno untuk menghormati dewa Cybele dan Attis. Festival tersebut biasanya dirayakan saat akhir Maret setiap tahunnya.

Orang-orang yang merayakan festival Hilaria akan melakukan penyamaran dan mengejek sesama warga hingga para hakim. Festival Hilaria terinspirasi oleh legenda Mesir Isis, Osiris dan Seth.

April Fools di Prancis: Poisson d'Avril

Perayaan April Fools di Prancis biasanya diikuti dengan kegiatan menempelkan ikan kertas di punggung orang lain yang terkena prank. Tempelan tersebut melambangkan ikan yang mudah ditangkap dan orang yang mudah tertipu, dan disebut sebagai "poisson d'avril" (ikan April).

April Fools di Inggris: Hunting The Gowk

April Mop juga dirayakan di Inggris selama abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi April Fools dirayakan dalam sebuah acara selama dua hari berturut-turut.

Melansir dari Britannica, April Fools di Skotlandia dimulai dengan acara "hunting the gowk", di mana orang- orang akan dikirim untuk melakukan perintah palsu. Gowk berarti burung kukuk yang melambangkan orang bodoh.

Perayaan April Fools juga melibatkan Tailie Day, di mana prank lelucon ada pada bagian bokong orang lain. Misalnya, dengan menempelkan ekor palsu atau tulisan "tendang saya" pada mereka.

April Fools di Zaman Modern

April Fools terus dirayakan hingga saat ini. Berbagai surat kabar, radio, hingga TV ikut berpartisipasi pada perayaan 1 April ini dengan melaporkan lelucon yang membodohi penonton mereka. Beberapa kejadian tersebut di antaranya:

  1. Tahun 1957: BBC melaporkan bahwa petani Swiss mengalami rekor panen spageti dan menunjukkan rekaman orang memanen mie dari pohon.
  2. Tahun 1985: Penulis Sports Illustrated, George Plimpton, menipu banyak pembaca saat dia membuat artikel palsu tentang seorang pelempar pemula bernama Sidd Finch yang dapat melempar bola dengan kecepatan lebih dari 168 mil per jam.



(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork