Cetak Aparatur Desa Berkualitas, Kemendes Pantau Ketat Program RPL

Cetak Aparatur Desa Berkualitas, Kemendes Pantau Ketat Program RPL

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 09:42 WIB
Kemendes
Foto: Kemendes
Jakarta -

Program kegiatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa berlangsung sejak Rabu (30/3) di sejumlah universitas negeri. Keseluruhan rangkaian kegiatan yang diikuti para aparatur desa tersebut dipantau oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Kita dan masyarakat tidak boleh menganggap ini main-main. RPL Desa bukan formalitas. Prinsip penting adalah legalitas. Perguruan tingginya negeri yang tentu saja punya legalitas dan mahasiswanya melalui proses panjang secara administrasi bahkan wawancara jadi ada yang lolos ada juga yang gagal diterima," jelas Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4/2022).

Abdul Halim menegaskan pihaknya mengutamakan pengendalian mutu dalam pelaksanaan RPL Desa. Untuk itu, Kemendes PDTT akan memantau seluruh rangkaian pelaksanaan RPL Desa hingga menghasilkan lulusan yang berintegritas dan berkualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan melakukan pengawalan kendali mutu agar berjalan sesuai yang diharapkan dan menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi yang sudah kita rencanakan. Ini yang terpenting sehingga betul-betul bukan formalitas atau gaya-gayaan tapi meningkatkan kualitas SDM. Sebenarnya ada lima prinsip tapi dua ini yang harus sangat diperhatikan," tutur Halim.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang hadir memberikan kuliah umum pembukaan perkuliahan RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bertajuk 'Tantangan Global dalam mengembangkan SDM Pegiat Desa', menyatakan dirinya optimistis program RPL Desa akan berdampak positif bagi pembangunan dan kemandirian desa.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin mendukung peningkatan SDM untuk jadi semakin berkualitas. Kami yakin kerja sama ini akan membawa banyak efek positif khususnya dalam membangun desa juga Indonesia secara menyeluruh," sebut Anna.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan memuji program RPL Desa ini sebagai formula peningkatan SDM Desa dan akan menjadi contoh secara nasional. Menurutnya perguruan tinggi lain akan menjadikan kegiatan dari Kabupaten Bojonegoro, UNY, Unesa, bersama Kemendes PDTT ini sebagai rujukan.

"Ini Luar biasa, saya berharap kegiatan ini jadi rujukan dan direplikasi instansi lain," cetus Nurhasan.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Program RPL Desa jenjang sarjana strata 1, Kemendes PDTT bekerja sama dengan Kabupaten Bojonegoro, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Khusus di Unesa, jumlah mahasiswa RPL Desa yang mendapatkan beasiswa uang kuliah tunggal dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 619 Mahasiswa, yang merupakan kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, pengelola BUM Desa dan pegiat desa lainnya.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads