Kisah Duo Pencuri Minta Maaf Balikin Hasil Curian Tong Sampah

Kisah Duo Pencuri Minta Maaf Balikin Hasil Curian Tong Sampah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 07:27 WIB
Pelaku pencurian tong sampah di Depok terekam CCTV
Pelaku pencurian tong sampah di Depok terekam CCTV. (Dok. Istimewa)
Depok -

Aksi dua orang pria naik angkot di Depok mencuri tong sampah membuat heboh warga. Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV dan membuat keduanya viral di media sosial.

Terlanjur malu karena perbuatannya itu, kedua pelaku akhirnya memutuskan untuk mengembalikan tong sampah itu. Kedua pelaku kemudian meminta maaf kepada pemilik tong sampah.

Pencurian itu terjadi di depan sebuah ruko di Jl Raya Muchtar RT 04/01 Sawangan Lama, Depok pada Sabtu (26/3) lalu. Seorang karyawan ruko bernama Nur Wahid menyebut pencurian itu sudah empat kali terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku diduga sudah memantau suasana di sekitar lokasi sebelum beraksi. Situasi di sekitar ruko pun sedang dalam kondisi sepi menurut Nur Wahid.

"Kalau hari Sabtu-Minggu kan libur, jadi mungkin sudah dikontrol sama dia (pelaku). Mobil masuk dari sana (arah Depok), masuk dia langsung ngambil tong sampah. Sekitar jam 04.00 WIB, kurang," kata Nur Wahid saat ditemui di lokasi, Senin (28/3/2022).

ADVERTISEMENT

Pelaku Beraksi Tak Cuma Sekali

Nur Wahid menerangkan para pelaku tidak hanya beraksi di satu lokasi. Sebab, dari rekaman CCTV, Nur Wahid melihat ada beberapa tong sampah di dalam angkot yang dibawa pelaku.

"Ada beberapa yang kelihatan, sebelah kiri (mobil) satu, di belakangnya ada 2 kalau nggak salah, belum kemungkinan di tengahnya ada lagi," kata Nur Wahid.

Pencurian tong sampah itu, menurut Nur Wahid, kerap terjadi di sekitar lokasi. Tong sampah milik ruko pegadaian disebut juga pernah dicuri oleh kedua pelaku.

"Kalau di sini pertama kali. Tapi kalau Pegadaian (samping) ini katanya sih sudah 4 kali hilang. Tadi pagi dia nyamperin saya bilang 'tong sampahnya ke mana?', 'saya juga pernah sudah 4 kali hilang terus'," papar Wahid sambil menirukan ucapan satpam pegadaian.

Spesialis Maling Tong Sampah

Lantaran hilang terus, Nur Wahid akhirnya mengganti tong sampah dengan sebuah ember bekas. Dia menyebut satu tong sampah memiliki harga Rp 100 ribu.

"Mungkin dibersihin lagi atau dijual sama dia bisa. Itu kan satunya Rp 100 ribuan kalau ada 10 saja bisa Rp 1 juta," ucap Nur Wahid.

Angkot yang dikendarai kedua pelaku menurut Nur Wahid merupakan angkot 03 jurusan Depok-Parung. Kedua pelaku disebut Nur Wahid sebagai spesialis pencuri tong sampah.

"Yang nyupir nggak kelihatan, (pelaku) nggak pakai masker atau topi, terbuka saja. Mungkin juga spesialis mengambil tong sampah," ucap Nur Wahid.

Baca di halaman selanjutnya: kedua pelaku kembalikan tong sampah dan meminta maaf.

Kedua Pelaku Kembalikan Tong Sampah Curian

Tak sampai sepekan, kedua pelaku pun mengembalikan tong sampah hasil curian itu pada Rabu (30/3). Keduanya lalu membuat video permintaan maaf.

"Pelakunya dua (orang) datang. Tong sampah dikembalikan yang bekas, tapi dari pihak kantor kita nggak minta dibalikin. Pertama naik motor (ke ruko), kedua balikin tong sampah sekalian buat video permintaan maaf. Sudah musyawarah, dia minta maaf nggak ngulangin lagi," jelas Nur Wahid.

Kepada Nur Wahid, kedua pelaku mengaku angkot yang digunakan pelaku saat beraksi sudah tak beroperasi. Kedua pelaku pun merasa khawatir angkotnya sewaktu-waktu ditahan di jalan lantaran viral di media sosial.

"Mobil yang di CCTV untuk mencuri sudah nggak beroperasi lagi. Takut mobilnya ditahan di jalan," katanya.

Kedua Pelaku Minta Maaf

Dari rekaman video yang diterima detikcom, kedua pelaku mengaku khilaf sudah mencuri tong sampah. Kedua pelaku berjanji tidak mengulangi hal serupa.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya ke PT Tiga Solusi Indonesia. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan yang saya lakukan. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ujar seorang pelaku berinisial MI.

Lebih lanjut, Nur Wahid menyebutkan kedua pelaku mencuri tong sampah karena harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau itu (alasan) sepertinya buat kebutuhan. Soalnya tadi yang memiliki mobil (angkot) bilang 'dia aja buat makan susah'," tegas Nur Wahid.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads