Ironi JPO Pinisi dan JPO Dukuh Atas di Jl Sudirman, Jakarta

detikcom Do Your Magic

Ironi JPO Pinisi dan JPO Dukuh Atas di Jl Sudirman, Jakarta

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 21:15 WIB
JPO Dukuh Atas 1 Jl Sudirman Jakarta rusak, butuh perbaikan.
Atap JPO Dukuh Atas 1 (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP melihat ironi antara JPO Pinisi di Karet Kuningan yang megah dan JPO Dukuh Atas 1 yang jebol atapnya. Wakil rakyat ini menilai kerusakan JPO Dukuh Atas cuma secuil potret kerusakan JPO yang ada di Jakarta.

Baik JPO Pinisi maupun JPO Dukuh Atas 1 sama-sama berada di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta. Keduanya terpisah jarak tidak sampai 1 km.

"Ini menunjukkan tidak adanya integrasi pengelolaan JPO di DKI termasuk khususnya di Sudirman yang notabene adalah pusat jantungnya Jakarta. Di satu sisi, dipercantik di sisi lain terjadi kerusakan JPO," kata anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Rio Sambodo, kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dapat kita maknai sebagai fenomena gunung es," sebutnya.

Anggota DPRD DKI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Jakarta Timur, ini mengatakan kerusakan pada setiap JPO termasuk JPO Dukuh Atas 1 harus segera diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Sudah banyak energi dikeluarkan untuk membangun kesadaran masyarakat menggunakan JPO. Jangan sampai menciptakan resistensi terhadap kesadaran itu sendiri," ujarnya.

Atap JPO Dukuh Atas, Jl Sudirman Jakarta rusak .Atap JPO Dukuh Atas, Jl Sudirman, Jakarta, rusak. (Mulia Budi/detikcom)

Selain itu, dia mempertanyakan sikap pemda dalam menindaklanjuti laporan aduan masyarakat melalui sistem CRM (cepat respons masyarakat). Dia pun mengaku pernah menggunakan sistem tersebut.

"Manajemen respons pemda juga sangat buruk karena sistem pengaduan harusnya dapat tertindaklanjuti secara cepat. Sistem CRM patut dipertanyakan dalam hal ini. Saya juga punya pengalaman saat melayangkan surat ke Dinas terkait tentang kerusakan JPO di wilayah Kecamatan Pulogadung," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya lebih banyak melakukan blusukan langsung ke lokasi permasalahan, termasuk JPO yang rusak. Dia menyayangkan jika Anies hanya berwacana tentang pengelolaan dan pembangunan fasilitas publik, tanpa dibarengi penyelesaian permasalahan fasilitas publik tersebut.

"Sebaiknya Gubernur lebih banyak blusukan substansial ke bawah untuk menemukan dan menyentuh persoalan-persoalan faktual tentang proses dan hasil pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, termasuk tentang JPO daripada selalu berwacana dan berkata-kata dalam banyak hal tentang pengelolaan pembangunan fasilitas publik di Jakarta," paparnya.

JPO Dukuh Atas 1 Rusak

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas 1, Jl Sudirman, RT 10 RW 11 Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, mengalami kerusakan. Tampak kondisi atap jembatan kini berlubang.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (31/3), pukul 10.50 WIB, terlihat atap jembatan yang bolong tidak hanya pada satu sisi. Setidaknya terdapat lima titik ruas atap yang rusak.

Kerusakan bagian atap berupa bolong besar tampak pada ujung barat dan tengah jembatan. Sepetak kotak lubang bolong itu terlihat cukup besar hampir separuh atap.

Dua bagian atap yang rusak itu telah mencapai bagian tengah jembatan, tepatnya pada lampu yang terpasang pada jembatan. Pemandangan langit dan pohon tampak terlihat jelas saat menengok ke atas pada bagian atap yang bolong.

Selain itu, terdapat kerusakan pada atap jembatan di ujung timur tepatnya pada sisi turunan jembatan. Lebar kerusakan itu tidak terlalu besar namun panjangnya hampir memakan satu ruas jembatan.

Kemudian, kerusakan kecil lainnya terlihat pada bagian tengah jembatan. Pada sisi ini bolong atap tidak terlalu lebar, melainkan hanya sepetak bundaran.

Titik terakhir atap yang rusak berada di bagian bawah ujung sebelah timur jembatan. Kerusakan pada atap bagian itu lebih besar dibandingkan titik-titik lainnya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads