.webp)
Remaja perempuan berusia 13 tahun asal Bogor menjadi korban penganiayaan diduga terlibat open BO di Jakarta Pusat (Jakpus). Saat ini korban telah keluar dari rumah sakit.
"Korban infonya baru keluar RS hari ini, nanti akan kita minta keterangan dari yang bersangkutan kemudian nanti kita akan kembangkan kasus ini," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana, Kamis (31/3/2022)
Wisnu mengatakan pihaknya telah mengamankan satu orang. Dia menyebut nantinya polisi juga akan meminta keterangan dari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara baru satu orang yang kita amankan yang terduga sebagai pelaku penganiayaan, dan lainnya nanti kita akan kembangkan setelah dari pemeriksaan korban," ujarnya.
Korban diduga mengalami trauma. Wisnu mengatakan korban akan dirujuk ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk bimbingan.
"Nanti kita serahkan ke P2TP2A untuk melakukan bimbingan atau konseling kepada yang bersangkutan," katanya.
Seperti diketahui, remaja perempuan berusia 13 tahun asal Bogor dianiaya kerabat hingga mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Korban dianiaya di sebuah apartemen di Jakarta Pusat setelah diduga melakukan open BO.
Kasus ini terungkap setelah polisi mendapat informasi korban dirawat di RSUD Cibinong dengan luka cukup parah. Polisi kemudian menyelidiki hingga mendapat keterangan awal.
"Ada luka bakar, luka sundut rokok, luka lebam di seluruh wajah dan badannya. Kemudian kami berinisiatif mencari tahu apa yang terjadi pada korban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes kepada wartawan di Depok, Rabu (30/3).
Simak juga Video: Pengacara Bantah Aksi Penganiayaan Ibu-Anak di Garut Dipicu Utang
