Polisi menggelar rekonstruksi kejadian tewasnya seorang wanita berinisial IN (22) gegara diserang kawanan begal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dalam rekonstruksi itu, ada 30 adegan yang menunjukkan detik-detik korban dibegal hingga tewas.
"Untuk rekonstruksi tadi ada 30 adegan," ucap Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Bagus menjelaskan korban meninggal dunia karena kehabisan darah akibat insiden begal itu. Selain itu, Bagus menyebut tidak ada yang memberi pertolongan kepada korban saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk hasil rekonstruksi sebenarnya tidak bisa menjelaskan korban ini meninggal atau tidak, cuma dia memerankan adegan bahwa korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya di itulah penyebab kematiannya, karena kehabisan darah," jelas Bagus.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka di bagian bawah ketiak. Luka itu disebut Bagus akibat sabetan celurit para pelaku.
"Si tersangka bilang empat kali dia mengayunkan celurit tapi yang kena adalah sekali pas pertama kali dia menyabetkan celurit itu," ungkap Bagus.
Bagus menyampaikan pelaku berinisial N kerap beraksi dengan cara membacok korbannya. Korban kala itu diketahui sempat melawan dengan berteriak.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Memang dari awal dia tidak mau ada pembacokan cuma memang ada perlawanan dari korban ini dia teriak, dan di situ masih kawasan perumahan akhirnya dia juga panik langsung dibacok seperti itu," papar Bagus.
Lebih lanjut, Bagus berkata rekonstruksi itu langsung melibatkan para tersangka kecuali tersangka DPO yang diperankan oleh pemeran pengganti. Dia menyampaikan satu tersangka DPO itu masih diburu.
"Kemudian, kalau di rumahnya kita sudah sentuh memang kosong, jadi sementara ini pelaku DPO ini masih lari atau berpindah-pindah," pungkasnya.
Seperti diketahui, IN tewas bersimbah darah setelah dibacok kawanan begal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Korban yang juga karyawan pabrik itu jadi sasaran begal.
Kasubdit Penmas Polda Metro Kompol Hari Agung Julianto mengatakan ada tiga pelaku berinisial N (17), NR (16), dan AS (16) yang saat itu mengincar korban. Pelaku AS hingga kini masih berstatus DPO.
"Jadi tersangka ini ada tiga. Dua sudah diamankan, satu orang tidak ditampilkan karena di bawah umur. Satu orang inisial AS masih DPO," kata Agung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Ketiga pelaku ditangkap dengan peran masing-masing. Pelaku N berperan sebagai eksekutor yang merencanakan aksi. Sementara itu, dua pelaku lainnya bertindak sebagai joki.