Stok Vaksin Menipis, Bima Arya Bolehkan Warga Mudik Meski Belum Booster

Stok Vaksin Menipis, Bima Arya Bolehkan Warga Mudik Meski Belum Booster

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 16:48 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (Muchamad Sholihin-detikcom)
Wali Kota Bogor Bima Arya (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Stok vaksin COVID-19 booster di Kota Bogor menipis karena belum mendapat pasokan dari Kementerian Kesehatan. Bahkan, kondisi itu membuat kegiatan vaksinasi booster di Kota Hujan itu saat ini terhenti.

"Kementerian Kesehatan dan juga provinsi sedang diusahakan segera (menambah pasokan vaksin). Memang ini menipis ketersediaannya, sekarang masih difokuskan untuk vaksin kedua. Jadi yang booster terhenti dulu sekarang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai peresmian fasilitas Wifi di Stasiun Bogor, Kamis (31/3/2022).

Bima mempersilakan warganya mudik meski belum menerima dosis vaksin booster. Sebab, pasokan vaksin booster di Bogor hingga kini belum tercukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah nggak ada (vaksin booster) ya silakan saja mudik, menurut saya. Ya kalau nggak ada gimana, masa orang nggak mudik gara-gara nggak booster, mudik saja menurut saya sih," ucap Bima.

Meski begitu, Bima menyebut masih banyak waktu menjelang musim mudik Lebaran tiba. Dia optimistis warganya masih bisa divaksinasi booster sebelum Hari Raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

"Tetapi kan masih lama, lebaran masih satu bulan lebih lagi, masih cukup waktulah menurut saya," jelas Bima.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sampai saat ini belum bisa melanjutkan proses vaksinasi suntikan ketiga atau booster karena belum ada pasokan tambahan dari pemerintah. Pemkot meminta pemerintah konsisten dan memberikan kepastian pasokan vaksin supaya target vaksinasi tercapai.

"Kita mengharapkan terkait dengan (vaksin) booster, karena kan memang jadi kebijakan nasional ya. Kita tentu berkeinginan ada konsistensi dari pemerintah untuk menurunkan vaksin ke Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ditemui usai menghadiri pelantikan Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Senin (28/3/2022).

"Supaya (vaksinasi booster) tidak terputus. Artinya kita punya PR (pekerjaan rumah) untuk menyempurnakan dua vaksin, kemudian yang booster," tambah Dedie.

Dedie menyebut saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Bogor baru mencapai 16 persen dari total target sebanyak 81.944 sasaran. Rendahnya capaian vaksinasi booster ini terjadi bukan karena antusiasme warga yang menurun, tetapi akibat pasokan vaksinasi yang tersendat.

(rak/rak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads