Desmond Gerindra Bicara 'Nama Jelek' M Taufik, Bawa-bawa KPK

Desmond Gerindra Bicara 'Nama Jelek' M Taufik, Bawa-bawa KPK

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 11:37 WIB
Anggota DPR Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa
Desmond J Mahesa (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPRD Fraksi Partai Gerindra M Taufik diisukan pindah dari Partai Gerindra ke Partai NasDem. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa mendorong Taufik meninggalkan partainya.

Desmond berbicara kemungkinan loncatnya M Taufik ke partai lain lantaran terlibat sejumlah kasus yang belakangan tengah bergulir. Desmond bahkan membawa-bawa penegak hukum, utamanya soal munculnya nama M Taufik di beberapa kasus, salah satunya kasus korupsi tanah Munjul.

"Saya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, saya lihatnya Taufik ini namanya jelek gitu loh, namanya jelek karena terlibat dalam beberapa kasus yang sampai hari ini Partai Gerindra menunggu tindakan KPK, tindakan kejaksaan, tindakan yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Taufik, yang mengemuka di media gitu loh," kata Desmond saat dihubungi detikcom, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desmond mengatakan atas kasus itulah akhirnya dirinya mendukung jika M Taufik hendak pindah ke partai lain. Dia berharap M Taufik tak merusak Gerindra.

"Nah apakah dia mundur dari Gerindra karena dia sayang Gerindra? Makanya saya dukung kan, dukung pindah ke partai lain karena dia sayang Gerindra," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Soal Kasus Munjul

Nama M Taufik disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Munjul, Jakarta Timur, awal Maret. Hal itu disampaikan jaksa KPK Takdir Suhan dalam sidang pemeriksaan Yoory selaku terdakwa korupsi rumah DP Rp 0 di Munjul, Jaktim. Jaksa mengkonfirmasi tentang peran M Taufik di kasus tersebut.

"Di sidang kaitannya dengan Pak Taufik, pernah ada diminta mengatasnamakan Tommy (Direktur PT Adonara Tommy Adrian) supaya selekasnya dibantu?" tanya jaksa Takdir dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Simak selengkapnya soal kasus Munjul dan bantahan M Taufik keluar Gerindra di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'M Taufik Dikabarkan Pindah ke NasDem, Gerindra: Nggak Berguna Juga Dia':

[Gambas:Video 20detik]



Yoory mengaku tidak ingat itu. Namun, yang dia ketahui, Taufik kerap memonitor kegiatan PD Sarana Jaya.

"Saya tidak mengingat itu ya, tapi yang saya tahu beliau melakukan monitor terhadap kegiatan Sarana Jaya," jawab Yoory.

Jaksa lantas membacakan BAP Yoory yang isinya tentang adanya arahan M Taufik terkait pembayaran lahan Munjul ke Direktur PT Adonara Tommy Adrian. Yoory pun membenarkan BAP itu.

"Di BAP 75 jawaban Saudara, 'Dapat saya sampaikan bahwa saya tidak ingat apakah anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, namun saya pernah diingatkan oleh Yadi (Senior Manager Sarana Jaya, Yadi Robby) bahwa pernah ditelepon oleh Taufik (M Taufik), di mana meminta kepada saya agar membantu Tommy Ardian dalam proses pembayaran tahap II terkait pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur'. Apakah demikian?" tanya jaksa Takdir.

"Itu yang menurut saya, saya mendapat informasi dari Pak Yadi seperti itu," jawab Yoory.

Bantahan M Taufik

Taufik mengaku tak tahu-menahu soal perkara korupsi tanah Munjul. Dia lantas membantah berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan.

"Kan saya udah di-BAP. Saya nggak tahu sama sekali soal Munjul," tegasnya.

Halaman 3 dari 2
(maa/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads