Penembakan KRL Terjadi 200 Meter Sebelum Masuk Stasiun Kebayoran Lama

Penembakan KRL Terjadi 200 Meter Sebelum Masuk Stasiun Kebayoran Lama

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 10:03 WIB
Jakarta -

Polisi menyelidiki insiden penembakan KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Penembakan itu terjadi sekitar 200 meter sebelum KRL memasuki Stasiun Kebayoran Lama.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra mengatakan informasi yang ia terima awalnya menyebutkan penembakan terjadi di sekitar Stasiun Serpong. Polisi meluncur ke lokasi, namun diketahui KRL tersebut sudah tiba di Stasiun Rangkasbitung.

"Info dari saksi walka (pengawal kereta) yang berada di dalam kereta, (penembakan terjadi) antara Stasiun Palmerah dan Kebayoran Lama. Infonya 200 meter sebelum Kebayoran Lama," ujar Aldo saat dihubungi detikcom, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi melakukan pengecekan terhadap kereta begitu KRL kembali ke Stasiun Serpong. Dari hasil pemeriksaan ditemukan proyektil peluru.

"Tapi semalam kebetulan kan balik tuh arah Jakarta semalam, berhenti di Serpong. Kita temukan di situ benar di gerbong lima ada pecahan kaca diduga akibat senapan angin itu, karena ada proyektilnya yang ditemukan oleh walka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku sudah mendorong para saksi kejadian tersebut untuk memberikan keterangan ke pihak kepolisian setempat.

"Untuk saksi udah kita dorong ke sana, walka yang menemukan proyektil yang ada di gerbongnya itu," ucapnya.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membenarkan adanya peristiwa yang dinarasikan penembakan KRL tersebut.

"Ada (kejadiannya) jam 19.20 WIB kurang lebih, masih saya dalami," ujar Tubagus saat dihubungi detikcom, Rabu (30/3).

Tubagus mengatakan dugaan sementara penembakan tersebut berasal dari senapan angin. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Dugaan sementara senapan angin. Nihil (korban)," imbuhnya.

Baca di halaman selanjutnya: penjelasan KAI Commuter.

Penjelasan KAI Commuter


KAI Commuter menyatakan peristiwa viral penembakan KRL di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sebagai aksi vandalisme. KAI Commuter mengungkap dugaan awal aksi vandalisme itu.

"Tindakan vandalisme oleh oknum masyarakat yang terjadi pada KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Rabu (30/3) malam. Indikasi awalnya adalah pelemparan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Anne mengatakan oknum masyarakat itu melakukan penembakan dengan menggunakan senapan angin. Akibatnya, kaca jenderal KRL tersebut rusak.

"Dari hasil penelusuran petugas terkait serta koordinasi yang dilakukan oleh petugas KAI Commuter dengan aparat kewilayahan, tindakan vandalisme tersebut berasal dari penembakan senapan angin yang menyebabkan kerusakan pada kaca jendela KRL," tuturnya.

Selain itu, Anne menjelaskan petugas menemukan proyektil di dalam KRL yang menjadi sasaran penembakan. Dia menyebut KAI Commuter berkoordinasi dengan polisi untuk memburu pelakunya.

"Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan di tempat kejadian oleh petugas, ditemukan proyektil di dalam KRL 2138 sekitar kaca jendela yang terkena tembakan dari senapan angin tersebut. Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku tindakan vandalisme tersebut," kata Anne.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads