Sejumlah warga Yosoroto dari RW 08 dan 09 Purwosari mengadu ke DPRD soal penutupan jalan oleh Polresta Solo. Warga mengakui keberatan dengan penutupan jalan yang jadi prioritas itu.
Kedatangan warga untuk audiensi itu diterima oleh Komisi III di gedung Dewan. Ketua RT 03/08, Sapto, menyampaikan bahwa warga keberatan dengan penutupan jalan secara permanen atau ditembok.
"Warga menyampaikan mengenai keberatan penutupan jalan, karena itu akses ke sekolah, yakni SMP 24-25, yang mana merupakan zonasinya," paparnya kepada wartawan ditemui seusai audiensi seperti dikutip dari detikJateng, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena akses jalan tersebut, kata Sapto, penutupan permanen itu jelas mengganggu aktivitas warga yang selama ini menggunakan jalan yang membelah kompleks Polresta Solo itu.
Maka dari itu, warga pun mengusulkan agar ada alternatif jalan lain sebagai pengganti jalan yang ditutup tersebut.
"Masih ada jalan alternatif lain seperti di sebelah utaranya, di situ jalannya bisa diperbaiki dan dilebarkan. Ini (bisa) menjadi solusi, Polresta juga menjadi aman tapi warga mendapatkan akses yang lebih baik," harap Sapto.
Silakan baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)