.webp)
Puasa Ramadhan mulai tanggal berapa mulai dipertanyakan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penetapan Ramadan 1443 Hijriah ini masih menimbulkan tanda tanya lantaran pemerintah belum secara resmi mengumumkannya lantaran menunggu hasil sidang isbat.
Berbeda dengan pemerintah, PP Muhammadiyah telah menetapkannya tanggal pasti dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini karena PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Lalu puasa Ramadhan mulai tanggal berapa? ini penjelasan versi pemerintah dan Muhammadiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Versi Pemerintah Soal Puasa Ramadhan Mulai Tanggal Berapa
Tanggal pasti dimulainya puasa Ramadhan 1443 Hijriyah belum diumumkan oleh pemerintah secara resmi. Hal ini karena pemerintah menetapkan awal puasa melalui perhitungan astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal dan akan diputuskan dalam sidang Isbat pada Jumat, 1 April 2022 petang mendatang.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menerangkan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan dilakukan terbuka dan disiarkan melalui live streaming
- Pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag di seluruh Indonesia.
- Telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Versi Muhammadiyah Soal Puasa Ramadhan Mulai Tanggal Berapa
Puasa Ramadhan mulai tanggal berapa sudah ditetapkan oleh Muhammadiyah. Penentuan ini tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
"Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," demikian tertulis di akun Twitter resmi @muhammadiyah, Sabtu (12/2/2022).
Adapun puasa Ramadhan akan mulai dilaksanakan pada 2 April 2022. Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan awal bulan Syawal hingga Zulhijah, antara lain:
- 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022
- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 8 Juli 2022
- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 9 Juli 2022
Puasa Ramadhan mulai tanggal berapa kini sudah terjawab dari dua versi antara pemerintah dan Muhammadiyah. Adapun selama bulan Ramadhan, pemerintah memberikan izin umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih hingga berbuka puasa bersama meski dengan aturan ketat. Simak aturan selengkapnya di halaman berikut ini.
Salat Tarawih Berjemaah Diizinkan
Presiden Joko Widodo mengizinkan umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih berjemaah di masjid. Kebijakan ini diambil dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tahun ini, umat Islam dapat kembali menjalankan ibadah salat Tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya, Rabu (23/3/2022).
Mudik Diizinkan
Jokowi juga mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran. Namun masyarakat yang boleh mudik harus sudah divaksin dua kali dan divaksin booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi.
