Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari lagi akan dijalankan umat Islam di seluruh dunia. Selama satu bulan lamanya umat Islam diwajibkan berpuasa dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan ibadah puasa.
Setiap tahunnya hari pertama puasa Ramadan ditentukan melalui sidang isbat oleh pemerintah. Hingga saat ini belum dipastikan kapan 1 Ramadan 1443 H akan dilaksanakan lantaran baru akan digelar sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022 mendatang.
Berikut serba-serbi soal waktu pelaksanaan ibadah Ramadan 1443 H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramadan 1443 H Belum Ditentukan Pemerintah, Tunggu Sidang Isbat
Pemerintah belum menentukan kapan persisnya 1 Ramadan 1443 H atau hari pertama puasa dilaksanakan. Melalui Kementerian Agama (Kemenag) penentuan 1 Ramadan 1443 H akan dilakukan melalui sidang isbat.
Sidang isbat akan digelar Jumat, 1 April 2022 petang. Nantinya 1 Ramadan 1443 H ditentukan berdasarkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H pukul 13.24 WIB.
"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib, dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Muhammadiyah Tentukan Ramadan 1443 H Dimulai 2 April
1 Ramadan jatuh pada tanggal 2 April 2022 menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penetapan awal Ramadan 1443 H ini diatur dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
"Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," demikian tertulis di akun Twitter resmi @muhammadiyah, Sabtu (12/2/2022).
Dalam maklumat itu, ditetapkan awal bulan puasa hingga Idul Adha:
- 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022
- 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022
- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 8 Juli 2022
- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 9 Juli 2022
Awal Ramadan 1443 H berpotensi berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah. Simak informasinya di halaman berikut ini.
Ramadan 1443 H Berpotensi Berbeda Menurut BRIN
Penentuan Ramadan 1443 H berpotensi akan berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah. Hal ini diungkapkan peneliti astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN) BRIN, Thomas Djamaluddin.
Dalam situs LAPAN BRIN, potensi beda awal Ramadan 1443 H salah satunya karena Kemenag baru saja mengadopsi kriteria baru penetapan awal puasa dari Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Kriteria itu adalah tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongansi minimal 6,4 derajat untuk menentukan 1 Ramadan.
Thomas menjelaskan secara umum tinggi bulan di wilayah Indonesia kurang dari 2 derajat. Artinya rukyatul hilal pada magrib 1 April berpotensi tak terlihat.
Kriteria MABIMS ini membuat posisi bulan tidak mungkin teramati. Hal ini memungkinkan sidang isbat akan memutuskan awal puasa pada 3 April.
"Sangat mungkin sidang isbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadan 1443 jatuh pada 3 April, berbeda dengan Muhammadiyah yang mengumumkan 1 Ramadan 1443 jatuh pada 2 April 2022," lanjutnya.
BMKG pun mengamini kemungkinan bulan tak terlihat pada 1 April 2022 mendatang.
"Hasil rukyat hilal awal bulan Ramadhan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis pada Minggu (20/3/2022) lalu seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/3).