Anwar Abbas Suuzan Kata Madrasah Tak Masuk RUU Sisdiknas: Ada Apa Ini?

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 30 Mar 2022 17:13 WIB
Anwar Abbas (mui.or.id)
Jakarta -

Pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan yang juga Waketum MUI, Anwar Abbas, mengkritisi keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memasukkan frasa satuan pendidikan, termasuk madrasah, ke dalam batang tubuh RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Annwar Abbas curiga Nadiem sengaja memilih jalan keributan dan kegaduhan.

"Saya heran dan terkadang muncul rasa suuzan atau buruk sangka kepada menteri pendidikan (Nadiem Makarim) ini, ada apa sebenarnya di balik kebijakan RUU Sisdiknas yang dibuatnya?" kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).

Anwar Abbas mengaku heran atas keputusan Nadiem yang menghilangkan kata madrasah di batang tubuh RUU tapi memasukkannya ke bagian penjelasan. Padahal, kata dia, Nadiem bisa saja memasukkan kata madrasah di batang tubuh RUU.

"Jadi kesan saya langkah-langkah yang ditempuh oleh menteri ini lebih banyak memilih jalan yang akan menimbulkan keributan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat daripada menempuh jalan yang aman tenteram dan damai," ucapnya.

Tak hanya itu, Anwar Abbas juga merasa aneh lantaran Nadiem terkesan seperti tidak mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat. Dia menilai Nadiem bak punya mata tapi tidak melihat dan punya telinga tapi tak mendengar.

"Aneh juga pemerintah dan/atau Mendikbud kita sekarang ini, di mana rakyat dan masyarakat sudah berteriak-teriak tapi tidak diperhatikan dan didengarnya. Kesannya beliau punya mata tapi tidak melihat, punya telinga tapi tidak mendengar. Kasihan juga bangsa dan negara ini punya menteri seperti itu ya," ujarnya.

Simak video 'Nadiem-Yaqut Buka Suara soal Madrasah-SMA Hilang di RUU Sisdiknas':



Nadiem sempat menjelaskan terkait polemik frasa madrasah, simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork