Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut DPRD DKI. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani menyatakan pengadaan baju dinas memang dianggarkan setiap tahunnya.
"Ya tahun lalu juga ada. Ini anggaran rutin, bukan baru," kata Zita saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Zita menyampaikan anggaran baju dinas baru itu didalami di Komisi A DPRD DKI yang membidangi pemerintahan. Namun dia sekali lagi menegaskan pengadaan ini bukanlah hal yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya di Komisi E, jadi kurang mendalami anggaran Komisi A. Tapi sejak awal saya tahunya memang setiap tahun itu ada," jelasnya.
Secara pribadi, Zita mengaku tak mempermasalahkan anggaran baju dinas dialokasikan dalam APBD DKI tahun ini. Yang jelas, dia meminta supaya kinerja anggota Dewan tetap dirasakan oleh masyarakat Jakarta.
"Saya sendiri nggak masalah, ada atau tidak ada oke, tidak ada pun nggak masalah. Yang penting kerja-kerja DPRD bisa dirasakan warga DKI," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut DPRD DKI Jakarta. Masing-masing anggota DPRD DKI bakal mendapatkan baju dan atribut senilai Rp 16 juta.
"(Sekitar) Rp 16 juta. Rp 16 juta dan ada PPN, keuntungan si tukang jahit," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat dimintai konfirmasi, Rabu (30/3/2022).
Anggaran itu masuk ke pos anggaran Sekretariat DPRD DKI, tepatnya di subkegiatan penyediaan pakaian dinas dan atribut. Berikut rincian lengkapnya:
1. Pakaian dinas pimpinan dan anggota DPRD (Rp 1,32 miliar)
a. Pakaian sipil harian (PSH) sebanyak 212 setel. Harga per setel Rp 2.498.600 dan pajak Rp 52.970.320. Total anggaran Rp 582.673.520.
- Spesifikasi baju: berbahan wol dengan model PSH, harga sudah termasuk ongkos jahit furing
b. Pakaian dinas harian anggota DPRD sebanyak 106 setel. Harga per setel Rp 2.710.200 dan pajak Rp 28.728.120. Total anggaran Rp 316.009.320.
- Spesifikasi baju: berbahan wol
c. Pakaian sipil resmi sebanyak 106 setel. Harga per setel Rp 3.630.600 dan pajak Rp 38.484.360. Total anggaran Rp 423.327.960.
- Spesifikasi baju: berbahan wol
d. Jasa analisa laboratorium sebanyak tiga sampel. Harga per sampel Rp 396.000 dan pajak Rp 118.800. Total anggaran Rp 1.306.800.
2. Pakaian khas daerah (Rp 423,32 miliar)
a. Pakaian sipil resmi sebanyak 106 setel. Harga per setel Rp 3.630.600 dan pajak Rp 38.484.360. Total anggaran Rp 423.327.960
- Spesifikasi baju: berbahan wol