Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan ulang Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief. KPK meminta Andi Arief kooperatif dalam pemanggilan ulang terkait kasus suap Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.
Andi Arief tidak memenuhi panggilan pertama penyidik KPK untuk memberikan kesaksian terkait perkara korupsi yang menjerat Abdul Gafur Mas'ud. Abdul Gafur merupakan kader Partai Demokrat. KPK pun melayangkan panggilan ulang.
"Tentu sebagai bagian dari ketaatan terhadap proses hukum yang sedang berjalan, kami mengingatkan kepada saksi ini untuk kooperatif hadir pada penjadwalan pemanggilan berikutnya. Surat akan dikirim pada alamat yang sama di Cipulir," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (29/3).
Menurut Ali, keterangan Andi Arief penting dalam perkara ini. Ali meminta Andi Arief hadir di pemanggilan berikutnya yang belum disebutkan tanggal pastinya.
"Karena informasi dari saksi sangat penting bagi tim penyidik untuk mengungkap dugaan perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka AGM (Abdul Gafur Mas'ud) dkk ini menjadi makin terang," kata Ali.
"Sikap kooperatif dan dukungan dari pihak-pihak terkait dalam pengungkapan dan penyelesaian perkara dugaan korupsi oleh KPK sangat diperlukan agar proses penegakan hukumnya menjadi lebih efektif dan efisien," imbuhnya.
Sejatinya Andi Arief diharapkan kehadirannya di KPK pada Senin (28/3). Namun Andi Arief merasa tidak mendapatkan surat panggilan dari KPK, bahkan menuding Ali Fikri menyebarkan kabar bohong soal pemanggilan dirinya.
Waketum Demokrat Bantah Aliran Dana Suap
Waketum PD Benny K Harman irit bicara soal perkembangan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan yang melibatkan Abdul Gafur Mas'ud dan Bendahara DPC PD Balikpapan Nur Afifah Balqis sebagai tersangka. Benny membantah aliran dana suap itu masuk ke DPP Partai Demokrat.
"Nggak ada. Nggak ada itu," kata Benny kepada wartawan saat ditanya soal dugaan aliran dana suap ke internal partai, Selasa (29/30.
Benny juga mengatakan pihaknya belum menerima surat terkait pemanggilan terhadap Andi Arief oleh KPK. Dia memastikan Andi Arief akan hadir memenuhi panggilan apabila surat tersebut sudah diterima.
"Ya saya sudah cek, kemarin belum ada panggilan. Belum terima panggilan. Nanti kalau ada panggilan, datang, pasti hadir," ujarnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Bantahan Mangkir Andi Arief hingga Tuding Jubir KPK Hoax':
(rfs/rfs)