Tiket Formula E Jakarta tak kunjung dijual meski gelaran balap terhitung tinggal 66 hari lagi. PSI DKI melempar serangan dengan menyinggung konser Justin Bieber.
VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei mengatakan panitia bakal membuka penjualan tiket setelah finalisasi kapasitas penonton. Iman menuturkan harga tiket baru bisa ditentukan setelah kapasitas penonton Formula E ditetapkan.
Nantinya, tiket Formula E bakal terbagi menjadi beberapa kategori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiket saya belum bisa pastikan tanggalnya, tapi sudah nggak lama lagi, aku akan pastikan apakah minggu ini diumumkan karena kita menunggu finalisasi kapasitas," kata Iman saat dimintai konfirmasi, Senin (28/3/2022).
Iman menyampaikan harga tiket bakal diumumkan dalam waktu dekat. Dia juga menyatakan penjualan tiket tak perlu menunggu pembangunan sirkuit rampung 100%.
"Nggak (menunggu) ya karena nanti penjualan tiket telat. Kalau sirkuit progresnya sudah oke banget kan, kayak lintasan, minggu lalu sudah 80-an persen," ujarnya.
Kritik PSI
PSI merasa heran tiket Formula E belum dijual padahal balapan tinggal dua bulan lagi. PSI menyebut penjualan tiket yang terus ditunda menandakan persiapan Formula E tidak matang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh. Karena apa lagi, kalau bukan persiapannya yang kurang?" kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo melalui keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Anggara mempertanyakan soal penjualan tiket dengan sisa waktu 66 hari lagi. Dia lantas membandingkan gelaran Formula E di Vancouver dan New York yang tiketnya dijual sejak 4 bulan sebelum pelaksanaan.
"Coba lihat seri balapan di Vancouver dan New York. Formula E diselenggarakan pada pertengahan Juli 2022, tapi tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita pelaksanaan Juni, tapi penjualan tiket belum ada. Terus jadwal penjualannya diundur pula. Berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?" ujarnya.
Anggara meminta penyelenggara Formula E berkaca pada penjualan tiket event lainnya. Dia kemudian menyinggung soal tiket konser Justin Bieber yang sudah dijual, padahal konsernya masih November 2022.
"Selain penjualan tiket Formula E di Vancouver dan New York, kalah sama jualan tiket konser Justin Bieber. Pelaksanaan konser masih di November 2022, tapi tiket sudah dijual hari ini. Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber. Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber. Ini baru namanya nggak main-main," ujarnya.
Dia mengingatkan Pemprov DKI jangan sampai menyepelekan Formula E. Menurutnya, kegagalan gelaran Formula E bisa berpengaruh terhadap citra Jakarta, bahkan Indonesia.
"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik. Anggarannya pakai uang rakyat. Rp 560 miliar loh, hanya untuk commitment fee. Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ngulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," tandasnya.
Simak Video 'M Taufik Optimistis Formula E Jakarta Bakal Ramai Penonton':