PSI heran tiket Formula E belum dijual padahal balapan kurang dari 66 hari. Wakil Gubernur DKI Riza Patria menyatakan JakPro selaku penyelenggara memiliki perhitungan waktu yang tepat mengumumkan harga tiket sambil mempersiapkan infrastruktur.
"Kita ini baru. Jadi mungkin JakPro sudah memperhitungkan waktu yang tepat, waktu yang baik sambil juga mempersiapkan infrastrukturnya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).
PSI juga menyinggung ajang Formula E di Vancouver, Kanada yang membuka penjualan tiket sejak 4 bulan H-balapan. Merespon hal ini, Riza menegaskan kondisi di Jakarta berbeda dengan Kanada yang tak perlu membangun infrastruktur dari awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada itu kan sudah punya pengalaman, infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan. Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman," tegasnya.
Politikus Gerindra itu memastikan DKI telah mempelajari perhelatan Formula E dari negara lain. Dia percaya harga tiket segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan segera akan diumumkan berapa jumlahnya, persisnya dan berapa harga tiketnya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, PSI mengkritisi panitia yang tak kunjung menjual tiket Formula E. PSI menyebut penjualan tiket yang terus ditunda menandakan persiapan Formula E tidak matang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh. Karena apa lagi, kalau bukan persiapannya yang kurang?" kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo melalui keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Anggara lantas mempertanyakan apakah waktu 2 bulan cukup untuk menjual tiket Formula E. Dia membandingkan gelaran Formula E di Vancouver dan New York yang tiketnya dijual sejak 4 bulan sebelum pelaksanaan.
"Coba lihat seri balapan di Vancouver dan New York. Formula E diselenggarakan pada pertengahan Juli 2022, tapi tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita pelaksanaan Juni, tapi penjualan tiket belum ada. Terus jadwal penjualannya diundur pula. Berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?" ujarnya.
Anggara meminta penyelenggara Formula E berkaca pada penjualan tiket event lainnya. Dia kemudian menyinggung soal tiket konser Justin Bieber yang sudah dijual, padahal konsernya masih November 2022.
"Selain penjualan tiket Formula E di Vancouver dan New York, kalah sama jualan tiket konser Justin Bieber. Pelaksanaan konser masih di November 2022, tapi tiket sudah dijual hari ini. Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber. Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber. Ini baru namanya nggak main-main," ujarnya.
Lihat Video: Sejumlah Koreksi FIA untuk Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta