Habib Kribo Nilai Cuitan Ferdinand Hutahaean 'Allahmu Lemah' Tak Hina Agama

Habib Kribo Nilai Cuitan Ferdinand Hutahaean 'Allahmu Lemah' Tak Hina Agama

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 17:37 WIB
Ferdinand Hutahaean menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Selasa (8/3/2022).
Ferdinand Hutahaean (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Pegiat media sosial Zein Assegaf alias Habib Kribo menilai cuitan Ferdinand Hutahaean 'Allahmu lemah' adalah suatu bentuk kritik dan pernyataan yang biasa saja. Apa alasannya?

"Saya pikir normal saja. Status yang dibuat Ferdinand Hutahaean juga sering saya gunakan. Di situ tidak sebut agama apa pun, sering saya sebut juga itu bahasa satire atau otokritik untuk sikapi kelompok radikalisme yang sering gunakan bahasa kekerasan atas nama Tuhan, dan tidak ada maksud hina agama tertentu," ujar Habib Kribo saat menjadi saksi meringankan untuk Ferdinand di PN Jakpus, Selasa (29/3/2022).

Habib Kribo menyebut cuitan Ferdinand tidak bermaksud menghina agama. Dia mengaku kerap memakai model cuitan seperti Ferdinand untuk mengkritik kelompok yang dinilainya radikal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nggak ada maksud menghina agama, tapi bentuknya pemberitahuan, kritik, memang terkadang kritik perlu pakai bahas sarkas untuk menghentak hati mereka. Kelompok radikal, kalau pakai bahasa lembut, mereka nggak kena, bahasa yang dibilang Ferdinand ini sering saya gunakan. Malah saya katakan 'kok Tuhan kalian horor banget sih'," katanya.

Menurutnya, cuitan Ferdinand itu tidak ditujukan ke agama tertentu. Dia mengaku tahu sifat dan karakter Ferdinand selama 2 tahun berteman.

ADVERTISEMENT

"Respons Ferdinand itu tidak merujuk satu agama apa pun. Saya kenal dekat sama dia, saya ini habib. Saya nggak pernah tanya identitas agama apa pun. Saya kaget juga kemarin kok kasus Ferdinand dipermasalahkan," katanya.

"Saya pikir, dalam hal pemahaman konsep ketuhanan, itu tak boleh dihukum, beda dengan kriminal. Jadi mungkin itu yang saya ceritakan Bung Ferdinand saya anggap nggak masalah. Saya ini dipanggil Habib Kribo, saya gini semata-mata tak ingin NKRI diadu domba," imbuhnya.

Dalam sidang ini, duduk sebagai terdakwa Ferdinand Hutahaean. Ferdinand didakwa menyiarkan kebohongan dan menimbulkan keonaran serta menimbulkan kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA.

Perbuatan Ferdinand itu merujuk pada salah satu cuitannya di media sosial yang menyebutkan 'Allahmu lemah', namun saat ini cuitan itu sudah dihapus oleh Ferdinand. Jaksa menilai cuitan Ferdinand tidak hanya ditunjukkan kepada Bahar Bin Smith, namun juga dapat menyakiti penganut agama Islam yang ada di seluruh Indonesia.

Simak Video: Habib Kribo-Taufik Damas Jadi Saksi di Sidang Ferdinand Hutahaean

[Gambas:Video 20detik]



(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads