Andi Arief Belum Terima Surat Panggilan KPK, Singgung Framing Jahat

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 17:01 WIB
Andi Arief (Twitter/@AndiArief__)
Jakarta -

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memastikan sampai hari ini belum menerima surat panggilan atau surat panggilan ulang KPK berkaitan dengan pemeriksaan sebagai saksi di kasus korupsi Bupati Penajam Paser Utara. Andi Arief meminta KPK berhenti mem-framing bahwa dirinya tidak kooperatif.

"Belum (terima surat panggilan ulang KPK), saya ini nggak bohong, dapat berita pemanggilan baru tadi dari media, saya (juga) sudah temui Ketua RT dan para tetangga apakah pada tanggal 24 Maret 2022 ada petugas KPK atau siapa pun menitipkan surat panggilan untuk saya? Semua menjawab tidak ada," kata Andi Arief saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).

Andi Arief mengatakan sejak 24 Maret sampai hari ini memang tengah berada di Lampung untuk mengikuti acara musyawarah cabang (muscab). Selain itu, kata dia, istrinya kebetulan tidak berada di rumah.

"Saya bertanya karena tanggal itu saya dan anak-anak serta asisten rumah tangga sedang berada di Lampung. Ikut saya menghadiri muscab di Lampung. Istri saya berada di Turki bersama kelompok pengajian, jadi rumah dalam keadaan kosong dan terkunci. Saya juga bertanya pada pemilik rumah kontrakan yang berada di rumah saya, warung di depan rumah saya," ucapnya.

Atas dasar itulah, Andi Arief meminta KPK berhenti mem-framing dan berbohong dirinya tidak kooperatif. Dia menegaskan selalu hadir jika dipanggil oleh penegak hukum.

"Jadi jika saya kemarin dituduh tidak kooperatif, maka saya menganggap itu framing jahat. Perlu diketahui saya selalu datang jika institusi hukum memanggil saya. Kepolisian bisa dicek bagaimana kooperatifnya saya hanya bahkan untuk kasus-kasus kecil. Saya akan hadir jika dipanggil. Namun jubir KPK jangan berbohong dan seolah-olah saya tidak kooperatif," ujarnya.

"Saya akah hadir jika dapat panggilan dimulai panggilan pertama. Itu penting karena saya sudah berhasil distigma KPK kooperatif. Tuduhan tidak kooperatif mengusik jiwa saya," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork