Suara Megawati soal Wong Cilik Usai Urusan Minyak Goreng Jadi Polemik

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 07:41 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan keberpihakannya terhadap orang kecil atau wong cilik berkaitan dengan urusan minyak goreng. Dia membantah melarang masyarakat memasak menggunakan minyak goreng.

Pernyataan Megawati mengomentari kelangkaan minyak sebelumnya sempat menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, dalam potongan video yang sempat viral, Megawati menyinggung ibu-ibu tak perlu bergantung pada minyak goreng lantaran bisa memasak dengan merebus dan mengukus.

Namun Megawati menjelaskan pernyataannya itu ketika dalam acara 'Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng' di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jaksel, Senin (28/3). Megawati menegaskan dirinya pro terhadap wong cilik dan berempati pada masyarakat.

"Ketika saya dibilang seorang pemimpin yang katanya mengatakan untuk wong cilik tapi seperti tidak empati dalam persoalan minyak. Bukannya demikian, karena saya ingin menerangkan kembali bahwa makanan itu harus bermanfaat bagi siapa, bagi kita dan keturunan kita," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati lalu menjelaskan terkait pernyataannya soal merebus dan mengukus. Dia menekankan pada perihal ibu-ibu yang rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng di saat anaknya menunggu makanan di rumah.

"Jangan berbantah dululah. Pikirkan saja dulu ibu-ibu. Saya waktu itu sampai mengatakan demikian, kita tuh berpikir begini, ibu-ibu itu antre sampai katanya ada yang dari setelah salat Subuh terus sampai nunggu," kata Megawati.

"Terus saya kan bertanya. Nanti kalau anak-anaknya pulang sekolah apakah ibunya ini sudah masak. Itu pertanyaan besar saya sebenarnya," ujar Megawati.

Atas pertanyaan besar itulah, Megawati akhirnya memberi jawaban terkait cara memasak yang tidak harus melulu menggunakan minyak goreng. Namun itu, kata dia, bukan berarti melarang ibu-ibu memasak pakai minyak.

"Oleh sebab itulah saya mengintrodusir bahwa bukan berarti ndak boleh, nanti ada lagi yang bilang, 'Oh Bu Mega bilang ndak boleh memasak dengan minyak goreng.' No!" kata Megawati.

Megawati menyebut semua pihak mesti cerdas. Dia juga meminta pernyataannya tidak dipotong-potong. Megawati kemudian mengingat kembali kuliner khas Sunda yang direbus hingga dikukus.

"So, maksud saya, apakah semua harus digoreng? Kan tidak," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork