Bantahan Rektor Ibnu Chaldun Musni Umar soal Tuduhan Profesor 'Gadungan'

Bantahan Rektor Ibnu Chaldun Musni Umar soal Tuduhan Profesor 'Gadungan'

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 05:34 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar diperiksa soal tuduhan gelar profesor bodong
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar diperiksa soal tuduhan gelar profesor bodong (M Hanafi Arya/detikcom)


Musni Umar Jelaskan Asal Usul Gelar Profesor


Musni Umar mengaku mendapat gelar profesor dari Universitas Ibnu Chaldun sendiri dan dari Asia University, Malaysia. Musni Umar menegaskan gelar profesor yang ia sandang bukan abal-abal.

"Dan itu resmi ada pidato penganugerahan dan tidak mungkin saya apa namanya, menyandang yang abal-abal atau gadungan. Itu resmi dan dua lembaga ini terakreditasi dengan baik," jelas Musni Umar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musni Umar mengaku sama sekali tidak mengenal pelapor berinisial YLH tersebut. Menurutnya, YLH melaporkan dirinya hingga ke Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak tahu juga karena orang itu saya nggak kenal, tidak pernah berhubungan. Tiba-tiba saja dia menyampaikan surat ke presiden, ke Ketua MPR, seluruh pejabat tinggi termasuk gubernur DKI," ucap Musni.

ADVERTISEMENT


Musni Umar Sebut tak Ada Unsur Penipuan


Terkait gelar profesor tersebut, Musni Umar menyatakan tidak ada unsur penipuan atau yang dirugikan dalam hal ini. Ia mengklaim, sejak di bawah kepemimpinannya, Universitas Ibnu Chaldun berkembang pesat.

"Sama sekali tidak ada unsur penipuan, tidak ada yang dirugikan. Bahkan sejak saya pimpin, UIC berkembang luar biasa. Tadinya dari 300 mahasiswa, sekarang tercatat dan aktif 2.751. Bukan hanya itu, tetapi UIC karena pernah dinonaktifkan pemerintah 2 kali. Itu tadi ya program studinya mati semua kecuali hukum, sekarang hidup semua," tuturnya.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads